100kpj – Berbeda dengan produk buatan Jepang, harga skuter matik Vespa terbilang mahal. Namun, peminatnya terus saja berdatangan—baik dari kalangan muda maupun kalangan tua yang ingin terlihat berbeda.
Presiden Direktur PT Piaggio Indonesia atau PTPI, Marco Noto La Diega pernah mengatakan, konsumen menyenangi Vespa lantaran karakter kendaraan yang kuat. Sebab, menurutnya, motor besutan Italia tersebut membuat pengendara terlihat mencolok dan lain dari yang lain.
Baca juga: Vespa 75th Anniversary Resmi Meluncur di RI, Harga Tembus Rp170 Juta!
Lebih jauh, Marco beranggapan, strategi pemasaran yang diadopsi timnya juga membuat konsumen tergoda membeli motor Vespa. Mengingat, selagi pabrikan lain hanya fokus menjual kendaraan, pihaknya justru menjual seni dan gaya hidup.
“Vespa selalu terlihat muda dan relevan. Sebab, kami selalu menatap dunia melalui kacamata berbeda. Kami melakukan pendekatan lain seperti musik, seni, dan fashion,” ujar Marco saat berkisah mengenai perjalanan Vespa, dikutip Selasa 29 Juni 2021.
Bukan hanya itu, Marco mengklaim, Vespa selalu memertahankan nilai-nilai budayanya. Kini, skuter tersebut mungkin jauh lebih canggih dibandingkan pendahulunya. Namun, secara tampilan, kesan klasik ala Eropa masih tetap dipertahankan.
“Selain itu, kita sama-sama tahu, Vespa itu genuine dan bisa memertahankan nilai budaya. Makanya, kami masih relevan di masa lalu, masa kini, dan masa depan,” terangnya.
Saat ini, Vespa telah berusia 75 tahun. Sepanjang perjalanan tersebut, sudah 19 juta unit kendaraan terjual ke seluruh konsumen di dunia. Kini, Vespa bukan hanya dijadikan kendaraan atau alat transportasi, melainkan juga fesyen serta gaya hidup.
“Heritage, fashion, dan modernity adalah tiga inti dari jiwa Vespa yang juga menjadi kunci keberhasilan kami untuk tetap menjaga reputasi yang elegan dan tetap relevan saat ini hingga tahun-tahun ke depan,” kata dia.