100kpj – Triumph adalah salah satu pabrikan sepeda motor yang sudah lama malang melintang di dunia otomotif, terbukti Triumph konsisten sejak tahun 1983 tangguh dalam menghadapi kompetitornya di pasar sepeda motor global.
Selain itu, Triumph berhasil menciptakan tren motor klasik yang sampai saat ini banyak peminatnya. Merek ini juga dipercaya untuk menyediakan mesin tiga silinder yang dipakai di ajang balap Moto2. Sementara, produk yang ditawarkan ke umum desainnya beragam, mulai dari klasik hingga naked bike.
Perusahan asal Inggris ini memang terkenal memproduksi motor-motor dengan kapasitas mesin yang besar, namun kini Triumph akan mencoba membidik pasar motor dengan kapasitas mesin kecil.
Maklum peminat sepeda motor di wilayah Eropa saat ini sekarang sedang turun, sehingga membuat mereka dan beberapa pabrikan lain melirik Asia, yang sampai saat ini angka penjualannya terbilang masih tinggi.
Untuk bisa memenangkan hati konsumen, Triumph harus menawarkan produk dengan harga terjangkau dan mudah dikendarai. Kombinasi keduanya adalah dengan mengurangi kapasitas mesin secara drastis.
Nah, dengan bekerja sama dengan Bajaj Auto sehingga nantinya akan menjual motor dengan harga yang lebih murah, otomotis akan menambah luas pasarnya.
Pasalnya dengan kapasitas mesin yang lebih kecil, sehingga nantinya hasil kolaborasi tersebut membidik pasar motor di India dan negara Asia lainnya. Apalagi desain dan teknisnya dari Triumph, namun proses produksi dikerjakan di pabrik Bajaj di Chakan, India.
Motor ini nantinya bisa jadi Triumph Bonneville 250 atau Triumph Street 250, diantara yang lainnya Bonneville dan Street merupakan model motor yang punya banyak pemintanya, sehingga tidak menutup kemungkinan akan melahirkan generasi yang mesinnya lebih kecil.
Seperti dikutip dari Greatbiker, mesin yang tersemat diprediksi punya spek satu silinder 250 cc berpendingin udara. Mesin tersebut merupakan pengembangan terkini dari mesin baru punya Bajaj Pulsar.
Triumph Bonneville 250 atau Triumph Street 250 ini kabarnya akan meluncur di India dengan harga kurang lebih 70.000 Baht. Jika dikonversi ke Rupiah, harganya sekitar Rp32,6 jutaan. Kalau dikirim ke Indonesia, tentu harganya akan lebih tinggi, ya kira-kira sekitar Rp40 jutaan.
Baca juga: Garangnya Spesifikasi Motor Pertamina Mandalika SAG Team di Moto2