Solihin juga mengungkapkan bahwa, dengan adanya tarif parkir, uang yang dikeluarkan konsumen bisa lebih besar. Hal itu akan menjadi beban karena belum tentu konsumen belanja banyak.
"Contoh konsumen kita kan belanja beda-beda, ada yang hanya beli air mineral. Kan (Kalau ada uang parkir) jadi membludak (Uang yang dikeluarkan)," jelasnya.
Tak hanya itu Solihin juga mengatakan, parkiran gratis itu, sebenarnya merupakan fasilitas lebih yang diberikan Alfamart. Sebab di beberapa daerah, sejatinya Alfamart membayar retribusi parkir pada Pemerintah Daerah karena telah meyediakan lahan parkir.
Kebijakan ini pun disoroti. Seharusnya, retribusi daerah itu tak perlu dikenakan, apalagi Alfamart pun tidak menarik tarif parkir dari konsumen. Karena retribusi itu pun sedikit banyak membebani toko yang ada. "Kalau tidak memungut (Parkir) harusnya tidak ada (Retribusi)," pungkasnya.
Baca juga: Enaknya, Sekarang ke Indomaret & Alfamart Gak Harus Bayar Parkir