100kpj – Ustaz Tengku Zulkarnain meninggal dunia usai dinyatakan positif covid-19 pada Senin 10 Mei 2021. Pria yang kerap disorot atas komentar-komentarnya itu sebelumnya dirawat di RS Tabrani Pekanbaru sejak 2 Mei.
Kabar duka itu dibenarkan Ketua PA 212 Slamet Maarif. "Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Telah meninggal dunia KH Teungku Zulkarnain jam 18.40," ujar Slamet saat dikonfirmasi VIVA, Senin, 10 Mei 2021.
Semasa hidupnya, sosok yang akrab disapa Zul itu cukup dekat dunia otomotif. Pengalamannya dalam mengendarai mobil mewah pun cukup sering.
Bahkan, Tengku Zul sempat membagikan pengalamannya menjajal moge langka bernama BRP Can-Am Spyder Roadster seharga Rp320 jutaan di akun Instagram pribadinya.
Dia pria yang kerap mengenakan pakaian serba putih, menyebut bahwa pertama kali mencoba, motor berjenis All-terrain Vehicle atau ATV itu terasa sangat berat. Namun, seiring berjalannya waktu, lama-lama akan terbiasa dan menyenangkan juga.
“Test drive. Terasa agak berat, tapi kalau sudah jalan pasti asyik,” tulisnya, seperti dikutip Kamis 29 Agustus 2019.
Namun, menurut Zul, harga BRP Can-Am Spyder Roadster yang sedemikian mahal, membuatnya tak tertarik untuk membelinya. Sebab, ada prioritas lain yang baginya jauh lebih penting, yaitu membangun pesantren di Medan.
Kritik Pajak Mobil dan Motor
Tengku Zul yang pernah menjabat Wakil Sekretaris Jendral atau Wasekjen MUI Pusat itu sempat mengkritisi soal uang pajak. Di mana, sudah membayar pajak tapi masuk jalan tol masih bayar.
“Punya rumah kena pajak. Punya tanah kena pajak. Punya mobil dan motor kena pajak. Ada penghasilan, juga kena pajak,” tulisnya melalui akun Twitter pribadinya, dikutip Senin 6 Juli 2020. “Eh, tapi sekolah bayar, rumah sakit bayar, bikin KTP bayar, paspor bayar, lewat tol juga bayar. Terus pajak (yang kita bayar) untuk apa? Gile lu, Ndro,” tambahnya.