100KPJ

Cabut dari Indonesia, Pom Bensin Total Bangkrut?

Share :

100kpj – Diam-diam ternyata PT Total Oil Indonesia telah menutup Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) atau pom bensin yang dimilikinya sejak tahun 2020 lalu, di Indonesia Total memiliki 18 unit SPBU yang tersebar di Jabotabek dan Bandung.

Menurut Magna Naibaho, Marketing Manager Total Oil Indonesia menjelaskan bahwa dengan keputusan tersebut (menutup SPBU), artinya Total sudah tidak lagi berbisnis jualan bahan bakar minyak secara eceran atau ritel di Indonesia.

"PT Total Oil Indonesia memutuskan untuk melepaskan bisnis retail fuel kami di Indonesia, itu artinya seluruh SPBU atau pom bensin Total di Indonesia yang berada di Bandung dan Jabodetabek sudah tidak beroperasi," bilang Magna dikutip dari Viva.

Baca juga: Aduh, Mau Bulan Ramadhan Harga Bensin Naik

Lebih lanjut Magna mengakui bahwa penutupan pom bensin atau SPBU pada tahun ini sebetulnya sudah terjadi secara bertahap pada tahun 2020 kemarin, hal tersebut karena sejalan dengan strategi bisnis perusahaan secara global.

"Unit bisnis Total lainnya akan terap berjalan kedepannya, selaras dengan komitmen perusahaan untuk menyediakan produk-produk berbasis energi untuk konsumen di Indonesia. Karena sejak tahun 2003 Total terap komitmen untuk terus menyediakan produk dan layanan unggulan di Indonesia, termasuk pelumas dan produk specialty lainnya," ungkapnya.

Nah menyangkut soal nasib pegawai yang bekerja di pom bensin, Magna menyebutkan bahwa semua SPBU atau pom bensin Total di Indonesia dioperasikan melalui sistem Company Owned Dealer Operated (CODO).

Diketahui, sistem operasional CODO atau Company Owned Dealer Operated dalam bisnis SPBU, merupakan jenis SPBU yang pengelolaannya dikerjasamakan antara perusahaan.

Dalam hal ini PT Total Oil Indonesia, dengan pihak-pihak tertentu. Bentuk kerja sama CODO itu sendiri diketahui dapat berupa kerja sama operasional, bahkan pemanfaatan lahan milik perusahaan ataupun individu untuk dibangun SPBU.

Baca juga: Isi Baterai Mobil di Shell Indonesia 0-80 Persen hanya 30 Menit

Share :
Berita Terkait