100kpj – Kota Bogor melalui Satgas Covid-19 akan kembali memberlakukan sistem ganjil genap untuk kendaraan pada Sabtu 1 Mei dan Minggu 2 Mei 2021. Nah, untuk yang kali ini ada perubahaan dari penerapan ganjil genap sebelumnya.
Aturan ganjil genap Bogor ini akan diberlakukan di sepanjang jalan SSA (Sistem Satu Arah) seputar Kebun Raya Bogor dan Istana Bogor saja. Hal ini demi mengurangi mobilitas masyarakat dalam berkendara dan bepergian.
Baca Juga: Jadwal MotoGP Spanyol 2021: Peluang Quartararo Samai Rekor Rossi
"Tapi nanti hanya waktu-waktu tertentu dari jam 15.30 WIB sampai 17.30 WIB. Karena itu tingkat tingginya mobilitas masyarakat jangka waktu itu. Jadi kita mulai dari hari Sabtu dan Minggu, kita untuk memberlakukan SSA itu menggunakan ganjil genap hanya untuk dua jam," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro di Bogor.
SSA merupakan jalur yang meliputi Jalan Pajajaran, Jalan Otista, Jalan Juanda, dan Jalan Harupat. Kendaraan yang masuk dari luar kota maupun dari berbagai wilayah kecamatan di Kota Bogor akan masuk ke jalur SSA.
Petugas sendiri sudah melakukan penutupan arah Jalan Pajajaran untuk sosialisasi. Sementara untuk mengantisipasi kepadatan arus, petugas akan mengalihkan ke jalur lain.
"Makanya kita sosialisasikan ya, kita akan mulai untuk membatasi cross antar Kecamatan. Karena sentral di SSA tersebut, dari utara ke timur, dari timur ke selatan sehingga kami batasi sehingga tidak menumpuk di satu titik pusatnya. Semua akan mengantisipasi buangan-buangan arus dari tempat tersebut," lanjutnya.
"Kalau sekarang Senin sampai Jumat itu rata-rata kemacetan atau kepadatan kerumunan itu karena orang pulang kerja. Tapi hari Sabtu dan Minggu itu kami mengurangi adanya buka puasa bersama dan lain sebagainya," jelasnya.
Ganjil genap ini, lanjut Susatyo, bagian dari pada Crowd Free Road (CFR). Selanjutnya, kata Susatyo, pada pekan tanggal 6-17 Mei akan ada penyekatan di batas kota.
"Ini hanya weekend besok saja karena weekend depan itu nanti sudah ada mulai ada operasi ketupat," tambahnya.