100kpj – PT Utomo International atau Utomocorp, selaku agen pemegang merek Niu di Tanah Air, resmi mengenalkan dua produk baru, yakni Niu GOVA 03 dan Niu SQi di pameran Indonesia International Motor Show atau IIMS Hybrid 2021. Lantas, bagaimana dengan layanan aftersales atau purnajualnya?

Chief Executive Officer (CEO) Utomocorp, Denny Utomo memastikan, pihaknya tak hanya menjual produk di Indonesia, melainkan juga telah menyiapkan layanan aftersales-nya. Sebab, bagi dia, keduanya bagai kesatuan yang tak bisa terpisahkan.

“Untuk aftersales, NIU sudah ada di Jakarta Selatan dan empat dealer Motolife kami. Jadi kami memang sudah siapkan itu—jaringan aftersales dan sparepart. Kita akan selalu buka dengan format dealership yang fasilitasnya lengkap, enggak mungkin enggak,” ujarnya kepada awak media di Jakarta, baru-baru ini.

Baca juga: Impor dari China, Motor Listrik 'Niu' Dijual Rp38 Jutaan di Indonesia

Bukan hanya itu, untuk mengoprasikan layanan tersebut, pihaknya telah merekrut sejumlah tenaga kerja andal yang memahami kendaraan listrik. Namun, kata Denny, untuk sementara layanan aftersales baru tersedia di Jakarta, sementara kota-kota lainnya menyusul.

“Sementara (layanan aftersales-nya) di Jakarta dulu, kota besar lain menyusul. Seperti Bali atau Bandung, itu target kami,” tegasnya.

Niu Berencana Bangun Pabrik di Indonesia

Pada kesempatan yang sama, Denny mengaku yakin dengan masa depan motor listrik di Indonesia. Selain itu, menurutnya, NIU merupakan produk global dengan kualitas terbaik di kelasnya. Dua faktor tersebut yang kemudian membuat dia terdorong membangun pabrik CKD di dalam negeri.

“Ke depannya kita mau bangun pabrik NIU di sini. Mungkin lokasinya di Tangerang, kita juga masih cari-cari sampai sekarang. Kita mau investasi di grup sendiri, membangun fasilitas perakitan sendiri,” terangnya.

Meski demikian, Denny belum bisa membocorkan kapan pabrik tersebut mulai bisa beroperasi, dan berapa jumlah investasi yang pihaknya telah siapkan. Namun, dia memastikan, NIU yang dirakit di Indonesia bukan hanya ditujukan untuk konsumen lokal, melainkan juga di luar negeri.

“Karena kan nanti niatnya kami juga mau ekspor produk ke luar negeri. Kami berharap bisa penuhi itu,” kata dia.