100kpj – Penjualan yang terus menurun membuat Royal Enfield menarik diri dari pasar otomotif Vietnam. Hasil penjualan motor yang memiliki desain-desain retro tersebut tak sesuai dengan diharapkan.
Melansir dari Visordown, Rabu 7 April 2021, Royal Enfiled sudah dipasarkan di Vietnam selama empat tahun. Al Naboodah International menjadi distributor resmi Royal Enfield di Vietnam.
Baca Juga: Dorna Berkunjung ke Mandalika, MotoGP 2021 Jadi Mampir ke Indonesia?
Al Naboodah International sendiri mewakili dua merek lainnya, yakni Harley-Davidson dan Triumph. Serta memiliki pasar terbesar ke-4 untuk penjualan sepeda motor di dunia, setelah China, India dan Indonesia.
Mereka mengeluhkan mesin Royal Enfield diimpor dari India, tidak menerima keringanan pajak impor. Berbeda dengan motor yang dikirim dari Thailand, seperti Ducati, Kawasaki, dan Honda.
Belum lagi target penjualan Royal Enfield yang tak tercapai. Minimnya peminat disebut karena desain klasik atau retro dari Royal Enfield tidak memenuhi tren sepeda motor di Vietnam.
Di mana, masyarakat Vietnam lebih menyukai motor-motor yang bergaya sporty dan modern. Maka itu, penggunaan skuter matik berkapasitas mesin kecil masih jadi populer di sana.
Namun bagi para pemilik motor di Royal Enfield masih bisa tenang. Sebab, garansi dan servis masih akan terus diberikan pelayanannya.