100kpj – Kunci kontak sepeda motor merupakan akan selalu menjadi sasaran bidik para pencuri motor, pasalnya melalui kunci kontak tersebut sepeda motor bisa digunakan, selain itu kunci kontak juga digunakan untuk membuka kunci setang.
Seiring semakin lamanya jam terbang, maka pelaku pencurian motor juga akan semakin jago dalam melakukan aksinya. Buktinya para pencuri motor hanya memerlukan waktu sedikit untuk menjalankan aksinya.
Apalagi menurut Mukti yang menjabat sebagai Instruktur Technical Service Function Wahana Honda yang dikutip dari Viva menjelaskan bahwa tidak ada sistem pengamanan yang sempurna. “Semua tingkat keamanan motor pastinya punya peluang ditembus,” tambahnya.
Lebih lanjut Mukti menjelaskan, walaupun seluruh produk motor telah dibekali pengaman berupa tutup magnet di lubang kunci, hal itu tidak lantas membuat unit menjadi aman dari sasaran maling.
Menurutnya, salah satu yang bisa dilakukan oleh pemilik motor untuk memperlambat praktik pencurian yakni dengan mengubah arah setang saat dikunci.
“Ketika parkir, membalikkan setang motor ke arah kanan bisa menambah waktu pencurian. Namun, tetap dapat diakali oleh pencuri,” tuturnya.
Pada motor keluaran terbaru yang dilengkapi dengan sistem keyless, maling bisa mendapatkan akses dengan cara memalsukan sinyal sistem. Itu sebabnya, usahakan peminjam tidak mengetahui nomor pin (barcode) bawaan, demi menekan kemungkinan pencurian dengan menggunakan operasional darurat.
Memperlambat aksi pencurian juga bisa dilakukan dengan memasang kunci pengaman tambahan, baik berupa kunci cakram, kunci tuas rem hingga gembok biasa.
“Musibah kehilangan sepeda motor bisa terjadi kapan pun pada siapa pun. Pencurian roda dua adalah satu tingkat kriminal yang banyak terjadi di seluruh wilayah,” pungkasnya.
Baca juga: Hati-Hati, Ini Jam Operasional Spesialis Pencuri Motor