100kpj – Video viral yang memperlihatkan seorang pemotor yang menggunakan motor sport ditendang oleh Paspampres, saat sedang melakukan sunday morning ride alias sunmori bersama komunitasnya.
Paspampres melakukan tindakan tegas, karena menganggap bahwa rombongan pemotor pengguna motor sport ini menerobos area ring satu yang menjadi kantor Wakil Presiden Republik Indonesia, sehingga dianggap sebuah ancaman.
Perwakilan pemotor tersebut akhirnya menyambangi markas paspampres untuk meminta maaf. Nah agar kejadian tersebut tidak terulang, sebanyak 50 personel dikerahkan dalam rekayasa lalu lintas atau filterisasi kendaraan di sekitaran ring 1 atau di lingkungan Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.
Baca juga: Pemotor Terobos Ring 1 Istana Bisa Ditilang hingga 2 Bulan Penjara
Hal tersebut disampaikan oleh Komisaris Besar Polisi Sambodo Purnomo Yogo, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya. Filterisasi kawasan di sekitar Monas dan Istana dari kendaraan berknalpot bising ini juga untuk memberi kenyamanan bagi masyarakat yang sedang olahraga. Kendaraan-kendaraan yang melintas di sana akan diseleksi ketat.
Maka dari itu, para pengendara diminta bisa tidak memakai knalpot bising. Sambodo mengimbau kepada pengendara untuk mematuhi aturan di dalam berkendara.
"Gunakan knlapot standar, karena menggangu orang lain serta patuhi batas kecepatan dan tidak berbalapan karena sangat berisiko terjadinya laka lantas (kecelakaan lalu lintas)," katanya.
Maka dari itu, para pengendara diminta bisa tidak memakai knalpot bising. Sambodo mengimbau kepada pengendara untuk mematuhi aturan di dalam berkendara.
"Gunakan knlapot standar, karena menggangu orang lain serta patuhi batas kecepatan dan tidak berbalapan karena sangat berisiko terjadinya laka lantas (kecelakaan lalu lintas)," katanya.
"Jadi sifatnya kita memfilter. Kalau ada kendaraan knalpot bising, balapan liar atau konvoi akan kami tindak," pungkasnya.
Baca juga: Gagah tapi Paspampres Presiden Jokowi Tersungkur Ditabrak Emak-Emak