100kpj – Setelah dikenalkan pada bulan lalu, Pusat Studi Kendaraan Listrik Universitas Budi Luhur kini menguji motor listrik buatannya yang diberi nama Budi Luhur-Sport Electric Vehicle 01 (BL-SEV01).
Proses pengujian ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana handling dan performa yang dihasilkan oleh motor listrik yang modelnya sport, motor listrik diuji di sirkuit Sentul, Bogor.
Spesifikasi BL-SEV01 didukung dengan motor listrik BLDC 96 Volt dengan tenaga mencapai 16 kW, didukung oleh baterai 48Ah dan controller 96 Volt 200 Ampere. Kemudian baterai bisa kembali terisi penuh setelah melakukan pengecasan selama 4 jam.
Asiknya proses pengujian tersebut menggandeng pembalap yakni Galih Aji Prakoso yang juga alumni dari Universitas Budi Luhur. Dipilihnya Galih sebagai test rider juga diharapkan bisa memaksimalkan kinerja performa motor dan memberikan masukan kepada pihak Universitas Budi Luhur agar dikembangkan lebih baik lagi di kedepannya.
“Setelah mendapatkan masukan dan data performa usai uji coba perdana ini, baru kami evaluasi kembali BL-SEV01 dan disempurnakan kembali di Lab Pusat Studi Kendaraan Listrik Universitas Budi Luhur,” ungkap Sujono, Kepala Tim Pusat Studi Kendaraan Listrik Universitas Budi Luhur, Sujono.
Hasil uji coba pertama kali ini cukup baik karena BL-SEV01 berhasil menyelesaikan 11 tikungan dan trek lurus sepanjang 900 meter dengan baik. Alhasil BL-SEV01 juga sempat mencatatkan top speed hingga 100 kilometer per jam.
Sayangnya ketika sepeda motor akan dipacu kembali lebih kencang, BL-SEV01 mengalami permasalahan ketika memasuki tikungan S kecil. Setelah memeriksa kondisi dan melakukan evaluasi, tim menemukan permasalah di bagian gear set.
Aksi uji coba kali ini juga langsung disaksikan oleh Ketua Badan Pengurus Harian (BPH) Yayasan Pendidikan Budi Luhur Cakti, Kasih Hanggoro.
Dia pun mengakui sangat senang dengan uji coba yang dilakukan oleh civitas Universitas Budi Luhur dalam pengembangan teknologi sepeda motor listrik di Indonesia.
Kasih Hanggoro juga berjanji akan terus memberikan dukungan dan memberikan ruang kepada seluruh civitas Universitas Budi Luhur dalam pengembangan ilmu pengetahuan.
"Pengetesan pertama ini cukup memuaskan dan kita akan melakukan pengujian motor listrik BL-SEV01 sampai maksimal di lintasan balap. Oleh karena itu nanti akan ada pengetesan kedua di Sirkuit Sentul dengan sepeda motor yang sudah dikembangkan lebih baik lagi. Saya akan support terus pengembangan motor listrik BL-SEV01 sebagai karya anak bangsa yang dikerjakan langsung oleh Dosen dan Mahasiswa Universitas Budi Luhur serta bekerjasama dengan LIPI,” ungkap Kasih Hanggoro.
Aktivitas yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa yang tergabung di Tim Pusat Studi Kendaraan Listrik Universitas Budi Luhur juga mendapatkan perhatian yang baik dari Rektor Universitas Budi Luhur, Dr. Ir. Wendi Usino, M.Sc., M.M. Uji coba yang dilakukan ini menjadi langkah nyata dari Universitas Budi Luhur bagi dunia pendidikan Indonesia dalam pengembangan ilmu pengetahuan.
"Saya sangat bangga dengan tim Pusat Studi Kendaraan Listrik Universitas Budi Luhur dengan terciptanya motor listrik BL-SEV01. Saya mendukung penuh motor listrik BL-SEV01 sampai maksimal, serta untuk penelitian dosen dan mahasiswa Universitas Budi Luhur,” pungkas Wendi.
Baca juga: Spesifikasi Motor Listrik BL-SEV01 yang Diklaim Setara Motor 300cc