100KPJ

Jajal Honda PCX 160, Tarikannya Lembut tapi Enak Diajak Meliuk-Liuk

Share :

100kpj – Setelah resmi diluncurkan pada hari Jumat, 5 Februari 2021 kemarin. Redaksi 100KPJ diberi kesempatan untuk melakukan test ride Honda PCX 160 di Astra Honda Motor (AHM) Safety Riding Center, Delta Mas, Cikarang.

Sebelumnya perlu diketahui bahwa Honda PCX 160 ini hadir mengusung mesin generasi terbaru dengan kapasitas 160cc, mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga maksimal hingga 11,8 kW @8500 rpm dengan torsi puncak 14,7 Nm @6500 rpm.

Selain kapasitas mesinnya yang menjadi lebih besar, mesin yang digunakan oleh Honda PCX baru ini adalah eSP+ yang mampu mengurangi gesekan dan membuat konsumsi bahan bakar jadi lebih irit. Lalu bagaimana pengalaman 100KPJ setelah mencicipi motor yang akan menjadi kompetitornya Yamaha NMAX ini?

Posisi Berkendara

Setelah menggunakan perlengkapan berkendara kemudian menuju motor, duduk di Honda PCX yang punya tinggi jok 764 mm dengan desain melebar. Pengendara dengan tinggi di bawah 173 cm memang sedikit jinjit tapi tidak parah, dan masih nyaman jika menopang motor pakai satu kaki.

Ketika melaju posisi duduknya terbilang nyaman joknya pun empuk, posisi setang memang terasa sedikit lebih rendah ketimbang kompetitornya, tapi tidak membuat tangan cepat pegal. 

Posisi antara tangan dengan kaki tidak membuat pengendara mudah capek ketika mengendarai Honda PCX 160, apalagi posisi kaki yang leluasa, sehingga pengendara bisa menekukkan kaki atau berkendara sambil kaki selonjoran.

Handling

Honda PCX 160 ini punya bobot kering 132 kg dengan bodi yang lebar 742 mm, namun tidak membuat motor ini sulit dikendalikan, kebetulan area test ride di safety riding center lay outnya dibuat agar pengendara bisa meliuk-liuk.

Benar saja meliuk-liuk dengan menggunakan Honda PCX 160 tidak membuat pengendara tahan nafas atau geleng-geleng kepala karena kesulitan, artinya walaupun bodinya gambot tapi penggendara Honda PCX 160 ini tidak akan kesulitan kala riding melibas jalanan yang macet.

Oh iya, karena sedang musim hujan jadi permukaan aspal basah namun tidak membuat pengendara ragu untuk bermanuver kala melibas tikungan, karena fitur HSTC ditambah dengan profil ban PCX 160 yang lebih lebar dari sebelumnya, membuat pengendara bisa lebih percaya diri.

Saat melewati jembatan sempat kaget karena motor loncat, karena jembatan tersebut posisi diatas dan diujung tanjakan aspalnya langsung rata sehingga memungkinkan motor loncat jika kecepatannya kencang. Namun pengendara tidak kesulitan untuk merevisi ketika kaget karena motornya loncat.

Performa

Dengan memboyong mesin generasi terbaru kapasitas 160cc 4 katup, berpendingin cairan, dilengkapi teknologi eSP+, performa Honda PCX 160 terbilang lembut di putaran mesin awal.

Apalagi area test ride lay outnya banyak menyuguhkan tikungan-tikungan patah mirip arena gymkhana, sehingga putaran mesin awal lebih lama terasa ketimbang putaran mesin putaran atas, padahal dengan komposisi bore 60mm dan stroke 55,5 mm, artinya karakter mesinnya over bore cocok untuk mengail performa tinggi pada putaran mesin atas.

Kesempatan merasakan putaran atas hanya ada di lintasan lurus sejauh kurang lebih 200 meter, pada trek lurus tersebut kecepatan motor bisa mencapai 94 km/jam itu pun direm saat sudah melintasi garis pengereman, karena percaya dengan rem ABS kecepatan motor akan dapat berkurang tanpa harus takut bannya selip.

Padahal jika trek lurusnya bisalebih panjang lagi akan dapat lebih menikmati tenaga yang berlimpah di putaran mesin atas, jadi dengan fitur lengkap dan mesin yang baru Honda PCX ini cocok digunakan untuk melibas macet, atau diajak touring dengan jarak yang lumayan jauh.

Baca juga: Bongkar Fitur Canggih di Honda PCX 160 yang Bisa Bikin Pengendara Aman

Share :
Berita Terkait