Pengeremannya masih mengandalkan tromol, berbeda dengan motor masa kini yang sudah memiliki disk brake pada bagiaan depan. Soal jantung pacu, motor berjenis naked tersebut mengusung mesin bensin satu silinder berkapasitas 97cc.
Memiliki sudut kemiringan 80 derajat sama seperti mesin motor jenis bebek, cukup unik karena umumnya motor batangan dibekali mesin dengan model tegak. Diklaim Win memiliki efisiensi bahan baakr yang cuku baik, alias irit.
Berbekal dengan spesifikasi tersebut, motor yang jadi tunggangan Si Doel itu dijual dengan harga yang berfariatif untuk saat ini. Bahkan sempat ada yang melegonya hingga Rp50 juta dan viral di media sosial karena dianggap full original, dan tidak pernah dipakai sejak keluar dari diler.
Padahal umumnya, Win 100 dilego dengan kisaran harga Rp7-8 juta untuk lansiran 1995-an seperti yang dipakai Rano Karno. Namun ad juga yang lebih murah, seperti yang ditawarkan salah satu akun Facebook bernama Anjar PY.
Dalam unggahannya, terlihat 6 unit Honda Win terparkir degan kondisi berdebu menggunakan plat merah. Artinya motor tersebut bekas kendaraan dinas pegawai negeri sipil, atau pemerintah daerah seperti keterangan dalam statusnya.