100kpj – Universitas Budi Luhur baru saja memperkenalkan motor listrik bernama Sport Electric Vehicle 01 atau disingkat BL-SEV01. Diklaim motor ini setara dengan motor sport konvensional dengan mesin 300cc.
Universitas Budi Luhur dalam mengerjakan proyek BL-SEV01 ini menggandeng Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), dan bengkel modifikasi motor Katros Garage. Motor listrik ini benar-benar dibuat dari nol.
Baca Juga: Universitas Budi Luhur Bikin Motor Listrik BL-SEV01, Secanggih Apa Sih?
"Blueprint-nya kolaborasi antara UBL, LIPI, dan Katros Garage. Secara mekanik dan sistem elektrifikasinya, ini benar-benar dibuat dari 0," papar Sujono, Kepala Studi Kendaraan Listrik UBL, dalam Webinar Launching Motor Listrik BL-SEV01, Kamis 14 Januari 2021.
Lebih lanjut, Sujono menyatakan belum melakukan tes kemampuan kecepatannya. BL-SEV01 sejauh ini baru melakukan tes simulasi menggunakan software dengan beberapa asumsi berat sepeda motor dan pengendara.
“Ini bisa sampai 130-160 km/jam berdasarkan uji di atas kertas. Dan tetap harus diuji lapangan, meskipun biasanya hasilnya tidak jauh berbeda,” kata Sujono.
Motor listrik BL-SEV01 didukung dengan motor listrik BLDC 96 Volt dengan tenaga mencapai 16 kW, didukung oleh baterai 48Ah dan controller 96 Volt 200 Ampere. Motor diklaim bisa melaju hingga 110 kilometer untuk sekali pengisian baterai, dengan waktu pengisian baterai cukup 4 jam.
Andi Akbar sekaligus pemilik Katros Garage mengaku mendesain motor ini sebagai tantangan tersendiri. Untuk konsep cafe racer bergaya futuristik, pria yang akrab disapa Atenx ini memiliki alasan khusus.
"Ini jadi tantangan untuk Katros, karena kami jarang mendapatkan project motor listrik. Jadi untuk membuat sebuah motor listrik, ini adalah hal baru. Semua motor ini dibuat dari nol, mulai rangka, bodi, serta kaki-kaki itu bagian tersulit. Hampir semua pembuatan motor ini nggak ada yang gampang. Dan mekanismenya itu sangat baru bagi kita," kata Antenx.
“Tapi yang dipilih sport dengan tampilan futuristik. Motor listrik ini bisa merepresentasikan kondisi sekarang," lanjutnya.