100kpj – Pendakwah kondang Syekh Ali Jaber meninggal dunia, Kamis 14 Januari pukul 08.30 WIB di Rumah Sakit Yasri Cempaka Putih, Jakarta. Sebelumnya, pemuka agam keturunan Arab Saudi itu sempat menderita virus covid-19.
Meninggalnya Syekh Ali Jaber dikonfirmasi oleh rekannya, Ustaz Yusuf Mansur melalui video yang diunggah di Instagram pribadinya. “Benar Syeikh Ali wafat 08.30,” tulis status unggahan akunnya @yusufmansurnew.
Baca juga: Syekh Ali Jaber Meninggal, Ada Titipan Pesan Yang Berani Curi Mobilnya
Kondisi kesehatannya diketahui menurun dalam beberapa minggu terakhir, setelah terkonfirmasi positif covid-19 pada 29 Desember 2020. Namun Yusuf Mansur menyebut pendakwah itu meninggal dalam kondisi negatif.
Meski penyebab wafatnya belum diketahui jelas, namun semasa hidupnya pemuka agama itu dikenal menjunjung tinggi nilai toleransi. Bahkan saat berdakwah di daerah-daerah, fasilitas kendaraan untuk dirinya bukan hal penting.
Berbagai macam alat transportasi pernah digunakan dirinya, bahkan diboncengi sepeda motor sebagai fasilitas penjemputan ketika berdakwah pun dianggap tidak masalah. Hal itu pernah dilakukannya saat berada di Kaliman Barat.
Berdasarkan video yang diunggah akun Instagram @syekh_muhammad_jaber, terlihat dirinya ketika diboncengi Yamaha NMAX berplat nomor KB 6409 MU. Mungkin motor itu digunakan untuk mengakali jalan sempit yang dilaluinya.
Sebab meski terlihat sempat melewat jalan besar, Syekh Ali Jaber harus melalui jalan setapak dan masuk ke area persawahan untuk menuju tempatnya berdakwah. Diketahui, Yamaha NMAX berwarna putih yang digunakannya adalah model lawas.
“Alhamdulilah, selama safari dakwah di Indonesia maupun di luar negeri, saya sudah pernah maniki berbagai macam kendaraan,” ujarnya mengutip status Instagram @syekh_muhammad_jaber.
Dalam keterangannya juga dijelaskan berbagaii jenis kendaraan yang pernah ditungganginya saat berdakwah ke berbagai daerah. “Pesawat, helikopter, kapal laut, perahu getek, speedboat, mobil, motor, sepeda,” katanya.
Namun meski kerap mengunjungi tanah suci Makkah, dan Madinah ternyata Syekh Ali Jaber belum kesampean menaiki unta. “Kecuali satu saya belum pernah sama sekali, yaitu naik unta padahal ada di Madinah,” sambungnya.
Bicara soal NMAX yang sempat jadi kendaraannya saat berdawakah itu adalah model lawas yang sampai saat ini masih dipejual belikan dengan opsi ABS dan standard. Sementara All New NMAX dijual dalam tiga varian, yaitu standard, connected, dan ABS connected.
Sementara untuk urusan dapur pacu, ada sedikit perbedaan. Jika pada varian lawas menggunakan mesin 155cc SOHC dengan muntahan tenaga 11 kW dan torsi puncak 14,4 Nm, maka pada varian All new memakai kapasitas mesin serupa dengan semburan tenaga 11,3 kW dan torsi puncak 13,9 Nm.