100kpj – Walaupun penampilannya sudah tidak seperti dahulu, tapi nama dan sosok Valentino Rossi di panggung MotoGP luar biasa. Karena ketenarannya membuat banyak sponsor senang bekerja sama dengan The Doctor.
Pesonanya seolah mampu menghipnotis peggemarnya untuk membeli produk yang menjadikan Rossi sebagai bintang iklannya, nahkan urusan tersebut yang membuat proses negosiasi antara Valentino Rossi, Petronas dan Yamaha sempat alot.
Hal tersebut juga yang dirasakan oleh Yamaha Indonesia, menurut Anton Widiantoro, Manager Public Relation PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing atau YIMM yang mengakui jika pesona Valentino Rossi memang luar biasa.
Apalagi tak bisa dipungkiri bahwa penggemar Valentino Rossi pun besar di Indonesia, nah untuk merangkul fans Valentino Rossi di Indonesia akankah Yamaha Indonesia meluncurkan produk dengan livery Petronas?.
"Kalau PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing memakan livery Petronas untuk produknya, saya rasa itu tidak mungkin. Sebab kami mendukung tim pabrikan di MotoGP, jadi tidak sembarangan untuk menggunakan livery pada produk kami," bilang Anton.
Namun, Anton mengakui bahwa di Indonesia ada diler-diler yang menjual produk Yamaha dengan menawarkan produk berlivery Petronas. Hal tersebut dilakukan karena adanya permintaan dari pasar.
"Jadi itu konsumen yang minta, bukan pihak kami yang menawarkan. Karena prinsip kami kan memuaskan konsumen, jadi kalau memang bisa yang tidak apa-apa karena dasarnya memuaskan konsumen," kata Anton.
Anton pun mengetahui jika ada diler jaringan resmi Yamaha yang menjual produk Yamaha di Indonesia, dengan livery Petronas yang dijual dengan harga yang lebih mahal dari produk yang sama tanpa livery Petronas.
"Harga itu biasanya langsung digabung antara jasa cat dengan harga motor. Misalnya Yamaha Aerox harganya Rp30 juta, mereka jual Rp33 juta, jika calon pembeli membeli dengan sistem kredit jadi tidak begitu terasa, tapi harus diperhatikan juga karena bisa saja pihak leasing tidak semua mau. Selain itu, diler tersebut berani menjual produk Yamaha dengan livery Petronas, karena jaringan diler tersebut juga memang ahli dalam bidang cat motor," pungkas Anton.
Baca juga: Meski Senior, Bos Petronas Ancam Rossi Tak Boleh Semaunya Sendiri