100kpj – SPBU Pertamina yang tersebar di beberapa wilayah tidak sepenuhnya dimiliki oleh perusahaan BUMN, ada juga operasionalnya dikelola pihak swasta. Lalu bagaimana cara membedakannya?
Untuk mengetahui perbedaan tersebut bisa dilihat dari kode-kode yang tertera di setiap SPBU. Ada COCO (Company Own Company Operate), CODO (Company Own Dealer Operate), dan DODO (Dealer Own Dealer Operate).
Baca Juga: Anggota DPR Tolak Wacana Penghapusan Bensin Premium karena Hal Ini
Jadi COCO merupakan SPBU yang dimiliki dan dikelola oleh Pertamina. Dalam hal ini, yang mengelola adalah PT Pertamina Retail sebagai anak perusahaan.
Sedangkan CODO adalah SPBU milik swasta atau perorangan yang bekerja sama dengan PT Pertamina Retail. Terakhir ada DODO yang merupakan SPBU murni milik swasta atau perorangan.
Dilansir dari VIVA, setiap SPBU COCO memiliki angka kode di baris kedua adalah 1. Misal 31.XXXXX. Sementara CODO atau swasta kode angka keduanya bukan 1. Misal 33.XXXXX.
Untuk angka 3 sendiri adalah kode di mana SPBU itu berada. Di wilayah Jakarta dan sekitarnya akan menggunakan angka 3, sedang Surabaya hingga kota Malang angka 5. Pada angka kedua inilah yang mengandung arti dari kepemilikan.
Baca Juga: Pertamina: Di Indonesia Orang Pakai Mobil Bagus, Beli Bensinnya Murah
Kode (angka pertama) 1 untuk Sumatera Bagian Utara, 2 Sumatera Bagian Selatan, 3 Jawa Bagian Barat (termasuk Jakarta), 4 Jawa Bagian Tengah, 5 Jatim, Bali, Nusa Tenggara, 6 Kalimantan, 7 Sulawesi, 8 untuk Maluku dan Papua.
Kalau untuk SPBU DODO juga memiliki kode tertentu. Misal 34.XXXXX. Tiga adalah wilayah, sementara empat merupakan kode DODO yang berarti murni milik perorangan atau swasta.