100KPJ

Jangan Kaget Lihat Isi Garasi Edhy Prabowo yang Dicokok KPK di Soetta

Share :

100kpjKomisi Pemberantasan Korupsi atau KPK menangkap Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo dalam operasi tangkap tangan di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Rabu 25 November 2020.

Kepastian tersebut disampaikan Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, yang menyebut Edhy diamankan petugas KPK di Bandara Soetta pada dini hari tadi.

“Iya benar, jam 01.23 WIB,” ujar Ghufron, dikutip dari VIVA.

Baca juga: Diam-diam Ma’ruf Amin Koleksi Mobil Mewah, Dibeli Sebelum Jadi Wapres

Sejauh ini, belum ada keterangan resmi mengenai penyebab Eddy Prabowo diamankan petugas KPK. Namun, ada selentingan kabar yang mengatakan, hal tersebut berkaitan dengan ekspor benih lobster yang beberapa bulan lalu sempat menuai kecaman.

Selama menjabat sebagai menteri, gebrakan Edhy memang belum begitu terlihat. Selain itu, banyak pihak yang membandingkan dirinya dengan kinerja Menteri Kelautan sebelumnya, yakni Susi Pudjiastuti. Sehingga, ia seperti bekerja di bawah tekanan serta tuntutan masyarakat.

Namun demikian, karir Edhy di luar pemerintahan sebenarnya cukup moncer. Pria berusia 48 tahun itu memiliki latar belakang sebagai prajurit TNI. Ia pernah menduduki beberapa jabatan, mulai dari Letkol hingga menjadi  Komandan Grup II Kopassus TNI AD.

Setelah itu, ia mulai berkecimpung di dunia politik dengan bergabung bersama Partai Gerindra sejak awal berdiri, yakni pada 2012 silam. Jabatan terakhirnya ialah Wakil Ketua Umum Bidang Keuangan dan Pembangunan DPP Gerindra.

Bukan hanya itu, Edhy juga diketahui pernah menjabat sebagai Presiden Direktur di PT Garuda Security Nusantara, serta menjadi Komisaris di perusahaan milik Prabowo Subianto, yakni PT Kiani Lestari Jakarta.

Harta dan Koleksi Kendaraan Edhy Prabowo

Itulah mengapa, Edhy berhasil mengumpulkan banyak pundi-pundi uang. Bahkan, berdasarkan penelusuran kami dari Laporan Harta Kekayaan KPK, hingga akhir tahun lalu, jumlah hartanya mencapai Rp7,4 milar. Kebanyakan, kekayaan itu berupa tanah dan bangunan yang bernilai Rp4,3 miliar.

Selain itu, harta berjalannya terbilang lumayan besaar, yakni Rp890 juta. Sebagian dipergunakan untuk membeli mobil, namun tak sedikit juga yang dipakai untuk menebus motor.

Edhy diketahui memiliki dua unit Pajero Sport lansiran 2011 dan 2017. Jika dijumlahkan, keduanya bernilai Rp770 juta. Lalu sisanya ia belikan kendaraan roda dua, yakni Yamaha RX-King 2002 senilai Rp4 juta, Honda BeAT 2009 seharga Rp6 juta, serta sepeda BMC Rp65 juta.

Ia juga menyantumkan Honda Genset senilai Rp45 juta, serta harta bergerak lain yang mencapai Rp1,92 miliar.

Share :
Berita Terkait