100kpj – Di media sosial sempat geger dengan munculnya sebuah video pendek tentang konvoi kendaraan taktis (Rantis) milik pasukan elite Komando Operasi Pasukan Khusus (Koopssus) militer dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang melintas di area markas FPI Jalan Raya KS Tubun, Petamburan, Jakarta Pusat.
Dikutip VIVA Militer dari akun instagram @tnilovers18, konvoi kendaraan perang pasukan elite Koopssus itu datang dengan suara sirine dari arah Tanah Abang menuju ke Perempatan Slipi, Jakarta Barat.
Tepat di depan Jalan Petamburan III atau gang masuk menuju Markas DPP Front Pembela Islam (FPI), konvoi kendaraan pasukan elite TNI itu berhenti di seberang baliho raksasa yang bergambar pimpinan FPI, Rizieq Shihab.
Baca juga: Ini Lawan Rantis Maung Jika Indonesia Berperang dengan China
Dalam captionnya akun @tnilover18 ini menjelaskan bahwa Netizen menyebut rantis milik pasukan elite TNI tersebut tengah unjuk kekuatan (show of force), namun menurut Komandan Koopssus (Dankoopssus) TNI, Mayjen TNI Richard Tampubolon menjelaskan rombongan kendaraan tesebut dalam perjalanan menuju markas di Ciangkap, Jakarta Timur.
Menarik dalam rangkaian konvoi tersebut, ada satu kendaraan rantis yang bikin penasaran. Kendaraan taktis lapis baja tersebut bertuliskan Koopssus TNI, kendaraan tersebut adalah bikinan Inkas asal Kanada dengan tipe Sentry APC (Armored Personel Carrier).
Seperti dilansir dari laman resmi Inkas Armored, kendaraan taktis tersebut dikenal dengan nama Inkas Sentry Civilian, merupakan kendaraan terbaru sebagai model 2020. Artinya mobil taktis yang digunakan pasukan elite TNI di kawasan Petamburan, Jakarta Barat terbilang masih hangat dari pabriknya di Canada.
Baca juga: Beda dengan Maung yang Dijajal Prabowo, Rantis Malaysia Terlihat Cupu
Rantis ini sudah mengadopsi kemudi di kanan dan dibangun dari sasis Ford heavy-duty. Beberapa fitur yang ada di rantis tersebut mencakup advanced door locking sistem, gun ports, escape hatches, dan roof mounted turret. Sebagai kendaraan dengan kemampuan offroad, Inkas Sentry dibekali winch yang punya kapasitas 8 ton.
Beberapa perangkat tambahan dengan mudah dipasang, seperti sirens/PA systems, emergency lights, 360o cameras, dan untuk memperkuat lapisan armor untuk meningkatkan ketahaan balistik.
Rantis ini memakai mesin diesel V8 6.7L mampu mengeluarkan tenaga maksimal 362 HP pada 4750 RPM, delapan personel yang ada di dalamnya akan aman dari peluru kaliber 7,62 mm karena rantis ini punya ketahanan di level BR6, yang artinya lapisan bodi kendaraan sanggup menahan peluru kaliber 7,62mm atau efek dari hentakan dua granat tangan.
Rantis ini dapat dipersenjatai dengan senapan mesin sedang atau senapan mesin berat pada kubah putarnya. Namun, seperti terlihat dari video yang viral, saat berpatroli di Petamburan, rantis ini tidak dipasangi senjata.
Baca juga: Maung Tidak Kalah Gagah dengan Rantis Buatan Negara Jagoan Perang