100kpj – Kapolres Bogor AKBP Roland Ronaldy telah dicopot dari jabatannya, karena dianggap tidak mampu mengendalikan massa FPI (Front Pembela Islam) saat Habib Rizieq Shihab datang ke Bogor, Jawa Barat beberapa waktu lalu.

Pencopotan tersebut sudah tertuang dalam Surat Telegram Nomor: 3222/XI/KEP/2020 pada Senin 16 November 2020. Kapolri Jenderal Idham Azis memutasi Roland Ronaldy sebagai Wadir Ditreskrimsus Polda Jawa Barat.

Baca juga: Kapolres Bogor Yang Dicopot Bukan Orang Sembarangan, Hartanya Miliaran

Roland menjabat Kapolres Bogor hanya dalam waktu 9 bulan, setelah dilantik pada 23 Februari 2020, lalu dicopot kemarin. Sebelumnya, dia pernah menjadi Fungsional Direktorat Penyidik Deputi Bidang Penindakan di KPK pada 2010.

Kemudian memasuki 2016 menduduki kursi Spesialis Penyidik Madya KPK. Selama berkarir di lembaga anti rasuah tersebut, polisi dengan jabatan melati bunga tiga itu pernah terlibat dugaan menghilangkan catatan kasus korupsi.

Setelah menjadi penyidik KPK yang mendapatkan banyak sorotan, akhirnya Roland kembali ke institusi polri dengan menjabat Kapolres Cirebon selama 1 tahun 11 bulan. Melihat perjalanan karirnya memang cukup menyita perhatian.

Bukan hanya itu, sebagain penasaran dengan harta kekayaan yang dimilikinya. Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), saat menjadi penyidik KPK pada 2016 pundi-pundi yang dikantongi Roland hanya Rp264 juta.

Jumlah tersebut tidak ada perubahan setelah dia menjabat Kapolres Cirebon di 2018. Lalu berselang satu tahun kemudiian, tepatnya di 2019 harta kekayaan yang dimilikinya melonjak drastis dengan total keseluruhan mencapai Rp2,299 miliar.

Dari angka tersebut aset terbesarnya, tanah dan bangunan senilai Rp2 miliar di kawasan Jakarta Selatan dengan status hibah tanpa akta seluas 250 meter persegi. Sementara harta berjalan, kendaraan yang dimilikinya hanya satu unit mobil.

Kendaraan itu adalah Toyota Fortuner lansiran 2018 yang dibelinya sendiri. Di tahun lalu harga mobil Sport Utility Vehicle (SUV) dicatat Rp300 juta. Tidak disebutkan, tipe mobil termewah yang dimilikinya sejak dua tahun lalu itu.

Namun berkaca dari tahun produksinya, Fortuner tersebut adalah model lama yang mendapatkan ubahan total pada 2016 lalu. SUV tersebut ditawarkan dalam beberapa varian dengan, mesin bensin 2.700cc, dan diesel 2.400cc.

Di 2019 lalu dalam keadaan baru, Fortuner dibanderol mulai dari Rp487,15 juta untuk tipe 4x2 G manual diesel, sampai Rp668,15 juta tipe penggerak 4x4 VRZ matik diesel. Jika melihat harga SUV milik Roland tersebut diduga varian menengah.

Sebab dalam kondisi bekasnya di tahun lalu, Fortuner yang dimilikinya itu hanya Rp300 juta. Sedangkan untuk tipe TRD dengan tahun pembuatan yang sama masih Rp380-400 juta berdasarkan infomasi dari beberapa situs jual beli online.

Fortuner dibangun menggunakan platform ladder frame yang serupa dengan Kijang Innova dan Hilux. Konfigurasi bangkunya untuk 7 penumpang, SUV yang menjadi andalan Toyota juga juga dilengkapi fitur-fitur keselamatan dan keamanan.