Mobil berjenis LCGC (Low Cost Green Car) itu berkontribusi 26,6 persen dari total penjualan ritel Daihatsu selama 10 bulan. Kemudian Gran Max berada di posisi ke dua dengan penjualan 19.058 unit atau berkontribusi 23,3 persen.
“Kami bersyukur penjualan Daihatsu hingga Oktober tetap mencatatkan hasil positif,” ujar Marketing Direktur PT ADM Amelia Tjandra mengutip keterangan resminya, Rabu 11 November 2020.
Lantas kemana model lainnya?
Terios yang menjadi mobil termahal Daihatsu di Indonesia berada di posisi ketiga terlaris. Penjualan mobil Low SUV itu 11.891 unit dari diler ke konsumen. Kemudian, Ayla yang mengisi cerruk pasar LCGC jenis city car terjual 10.478 unit.
Daihatsu Xenia sebagai mobil sejuta umat nasibnya tidak sebagus saudara kandungnya, yakni Toyota Avanza. Pasalnya mobil Low MPV itu cuma terjual 7.968 unit ke tangan konsumen atau berkontribusi 9,8 persen dari toal penjualan.
Sebagai informasi, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang menaungi sejumlah brand mobil di Tanah Air, memprediksi penjualan kendaraan roda empat di 2020 menurun 40-50 persen dibandingkan 2019.
Terbukti, dalam periode 10 bulan di tahun ini penjualan mobil dari diler ke konsumen hanya sekitar 420 ribu unit. Sedangkan di tahun lalu dalam waktu yang sama masih menorehkan angka 848 ribu unit.