100kpj – Cuti bersama telah ditetapkan pemerintah pada 28 dan 30 Oktober 2020. Hal tersebut sudah diatur sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 17 tahun 2020 tentang cuti bersama pegawai, aparatur sipil negara tahun 2020.
“Sesuai arahan presiden menetapkan cuti dan libur dalam kaitannya dengan peringatan Maulid Nabi tetap dilaksanakan, jadi tidak ada perubahan,” ujar Menko PMK, Muhadjir Effendy saat mengikuti rapat terbatas.
Baca juga: Hari Pertama Cuti Bersama, 147 Ribu Mobil Meninggalkan Jakarta
Artinya masyarakat, terutama pegawai negeri punya waktu berlibur hingga 5 hari. Sebab 29 Oktober adalah hari peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, lalu memasuki 31 Oktober dan 1 November hari Sabtu dan Minggu.
Memanfaatkan waktu libur panjang tersebut, warga Ibu Kota berbondong-bondong menuju tempat wisata, dan pulang ke kampung halaman. Maka tidak heran, arus lalu lintas di beberapa ruas jalan tol mengalami kemacetan.
Bahkan menurut data PT Jasa Marga (Persero), periode 28-31 atau 4 hari libur cuti bersama dan Maulid Nabi sebanyak 655.365 kendaraan meninggalkan Jakarta. Artinya mengalami peningkatan dari kondisi lalu lintas di hari biasa.
“Total volume lalu lintas yang meninggalkan Jakarta naik 28,3 persen jika dibandingkan lalin new normal,” ujar Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga, Dwimawan Heru dalam keterangannya, Sabtu 31 Oktober 2020.
Lebih lanjut Heru menjelaskan, volume kendaraan yang meningkat drastis selama liburan terjadi di arah Timur sebanyak 49,19 persen. Kemudian dari aah Barat peningkatan jumlah kendaraan 28,03 persen, dan arah Selatan 22,78 persen.
“Sesuai dengan prediksi Jasa Marga, puncak arus kendaraan meninggalkan Jakarta terjadi pada hari Rabu 28 Oktober. Jumlahnya mencapai 192.754 kendaraan, atau naik 56,93 persen dari lalin new normal,” tuturnya.
Selama 4 hari arus kendaraan yang melintas dari arah Timur, melalui Gerbang Tol Cikampek Utama 1 dengan jumlah 176.736 kendaraan, naik 55,4 persen. Kemudian, GT Kalihirup Utama 1 jumlahnya 145.649 kendaraan, naik 32,6 persen.
Dari arah Barat ribuan kendaraan melintasi GT Cikupa, Jalan Tol Tangerang-Merak sebanyak 183.676 kendaraan, naik 12,9 persen. Lalu arah Selatan meningkat 20 persen, atau 149.304 kendaraan melintas melalui GT Ciawi 1 Jalan Tol Jagorawi.