100KPJ

Libur Panjang, Tol Jakarta-Cikampek Macet Hingga Diterapkan Lawan Arus

Share :

100kpj – Menyambut libur panjang yang dimulai hari ini, Rabu 28 Oktober 2020 sejumlah kendaraan pribadi telah meninggalkan Jakarta. Mereka berbondong-bondong untuk menuju tempat wisata hingga pulang ke kampung halaman.

PT Jasa Marga melalui keterangan resminya mencatat, 147 ribu kendaraan telah meninggalkan Jakarta sejak Selasa 27 Oktober 2020. Kendaraan yang melintasi Gebang Tol Utama arah Timur, Selatan, dan Barat meningkat 26,4 persen.

Baca juga: Hari Pertama Cuti Bersama, 147 Ribu Mobil Sudah Meninggalkan Jakarta

Jumlah tersebut terus meningkat hingga sore hari ini, maka tidak heran jika beberapa ruas tol mulai diberlakukan contraflow alias lawan arah untuk mengurai kemacetan. Seperti yang diterapkan di Tol Jakarta-Cikampek.

General Manager Representative Office 1 Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division, Widiyatmiko Nursejati mengatakan, kepadatan lalu lintas di Tol Jakarta-Cikampek terjadi sejak pukul 08.45 WIB hari ini, maka Jasa Marga menerapkan contraflow dari KM 47 hingga KM 61.

Menurutnya dengan rekayasa lalu lintas tersebut bisa mengurangi kemacetan di sekitar KM 48 yang merupakan titik pertemuan dua arus lalu lintas menuju Cikampek. Antara kendaraan dari arah Jalan Tol Jakarta-Cikampek Elevated, dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

“Contraflow itu merupakan diskresi dari kepolisian, Jasa Marga menyiagakan petugas, dan penyiapan rambu-rambu untuk mendukung kelancaran,” ujar Widiyatmoko melalui keterangan resminya, Rabu 28 Oktober 2020.

Bukan hanya melakukan rekayasa lalu lintas, namun tempat peristirahatan alias Rest Area di KM 50 arah Cikampek juga ditutup sementara. Hal itu dilakukan demi mematuhi protkol kesehatan, atau mencegah kerumunan orang di satu tempat.

Menurutnya hingga siang tadi kendaraan yang melintasi Gerbang Tol Cikampek Utama terpantau amai lancar. “Antrean kendaraan 3-4 unit dengan kapasitas gardu tol yang beroperasi makismal,” sambungnya.

Cuti bersama telah ditetapkan oleh pemerintah pada 28 dan 30 Oktober 2020. Kemudian berlanjut peringatan Maulid Nabi yang jatuh pada tanggal 29 Oktober 2020, dan hari libur Sabtu dan Minggu pada 31 Oktober dan 1 November. 

Artinya ada waktu 5 hari berlibur. Maka tidak heran, jika sejumlah masyarakat yang tinggal di Ibu Kota mulai berbondong-bondong menuju tempat wisata, hingga pulang ke kampung halaman menggunakan alat transportasi pribadi.

 

Share :
Berita Terkait