100KPJ

Kaget, Segini Lonjakan Kendaraan Yang Cabut dari Jakarta Saat Liburan

Share :

100kpj – Pemerintah telah memutuskan cuti bersama jatuh pada tanggal 28 dan 30 Oktober. Sedangkan pada 29 Oktober ditetapkan sebagai peringatan Maulid Nabi Muhhammad SAW, artinya libur panjang sudah di depan mata.

Mengingat 31 Oktober dan 1 November adalah hari Sabtu dan Minggu, secara total ada waktu 5 hari bagi pegawai negeri sipil, hingga aparatur sipil negara untuk beristirahat menghabiskan waktu libur tersebut bersama keluarga.

Baca juga: Bukan Cuma Masker, Pengendara Motor Wajib Tahu Ini Biar Gak Ditilang

Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy mengatakan, hari libur tersebut sesuai Keputusan Presiden Nomor 17 tahun 2020 tentang cuti bersama pegawai, aparatur sIpil negara tahun 2020. 

“Sesuai arahan presiden menetapkan cuti dan libur dalam kaitannya dengan peringatan Maulid Nabi tetap dilaksanakan, jadi tidak ada perubahan,” ujar Menko PMK, Muhadjir Effendy saat mengikuti rapat terbatas.

Adanya libur panjang tersebut, PT Jasa Marga (Persero) memprediksi lonjakan kendaraan di beberapa ruas jalan. Hal itu disampaikan langsung Operation and Maitanance Management Group Head Jasa Maga, Patomo Bimawan Putra. 

“Volume lalu lintas keluar Jakarta selama 4 hari periode libur Maulid Nabi 27-30 Oktober 2020 diprediksi naik sekitar 21,77 persen dibandingkan dengan lalin periode new normal,” ujar Bimawan Putra melalui keterangan resminya, Senin 26 Oktober 2020.

Lebih lanjut dia menjelaskan, distibusi kendaraan terbesar yang meninggalkan Jakarta berasal dari arah Timur menuju Jalan Tol Trans Jawa, Jalan Tol Cipularang dan Padaleunyi yang diprediksi meningkat hingga 48,17 persen dari normal.

“Ke arah Barat menuju Banten atau Merak 28,32 persen, ke arah Selatan yang merupaan lalu lintas lokal menuju Bogor, Puncak, Ciawi naik 23,51 persen,” tuturnya.

Dia menjelaskan angka prediksi tersebut bersifat kumulatif lalin yang meninggalkan Jakarta di beberapa Gerbang Tol (GT) Barrier/utama, yaitu GT Cikupa (arah Barat), GT Ciawi (arah Selatan) serta GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Timur).

“Dalam pelayanan transaksi, Jasa Marga meningkatkan kapasitas layanan di GT Utama dengan menyiapkan petugas Mobile Reader dengan tetap menjaga protokol kesehatan serta menyiapkan GT sementara di Km 149 Gedebage Jalan Tol Padalarang-Cileunyi sebagai antisipasi kepadatan keluar Cileunyi," sambung Bima.

"Kami juga memastikan gardu transaksi beroperasi penuh, keberfungsian peralatan tol 100 persen dan penyiagaan genset 24 jam,” katanya.

 

Share :
Berita Terkait