100kpj – Saat berada di jalan raya, Sebagian kita mungkin acap bertanya-tanya: mengapa angkot kebanyakan menggunakan basis milik Suzuki Carry? Padahal, jika diperhatikan, ada mobil lain yang sebenarnya bisa dijadikan angkutan umum serupa.
Disitat dari VIVA, Presiden PT Suzuki Indomobil Sales atau SIS, Seiji Itayama mengatakan, maraknya penggunaan mobil Suzuki Carry sebagai angkutan umum murah meriah turut membantu penjualan produk. Itulah mengapa, pihaknya ingin mengapresiasi para sopir angkut yang menjadi bagian dari keberhasilan tersebut.
“Moda transportasi angkot yang berbasis New Carry sudah sejak lama menjadi salah satu kontributor penjualan Suzuki. Untuk itu, kami ingin mengapresiasi para sopir angkot dengan membantu memaksimalkan pencegahan penyebaran COVID-19,” tutur Presiden SIS, Seiji Itayama, dikutip Sabtu 24 Oktober 2020.
Baca juga: Daftar Lengkap Denda Tilang, Enggak Nyalain Sein Denda Rp250 Ribu
Bantuan tersebut PT SIS wujudkan dalam bentuk pemberian edukasi dan donasi berupa hand sanitizer serta masker bagi para sopir angkot. Selain itu, pihaknya juga menempelkan stiker imbauan di 6.374 unit angkot yang terbagi dalam 8 koperasi di DKI Jakarta.
Bukan selama pandemi corona saja, PT SIS juga memberikan perhatian lebih dengan cara menyediakan jasa servis gratis untuk angkot. Setidaknya, hal tersebut yang disampaikan Ketua 2 Bidang Operasional Koperasi Wahana Kalpika, sebagai koperasi angkot di DKI, Porman Pakpahan, melalui keterangan resminya.
“Contohnya saja, setiap tahun Suzuki selalu memberikan servis gratis untuk angkot,” kata dia.
Dengan alasan itu, kata Porman, tak heran jika pihaknya acap menjadikan Suzuki Carry sebagai pilihan utama untuk armada angkutan umum perkotaan.
“Saat ini mobil Suzuki mendominasi jumlah angkot di Jakarta. itu semua karena memang Suzuki memberikan perhatian yang sangat besar kepada kami para operator,” kata dia.