100kpj – Putra sulung Amien Rais, Hanafi Rais mengalami kecelakaan di ruas Jalan Tol Cikopo-Palimanan atau Tol Cipali Kilometer 112, Kabupaten Subang, Minggu 18 Oktober 2020. Kabarnya, mobil Toyota Alphard yang dia tumpangi ditabrak dari arah belakang, hingga kemudian terpental dan menimpa kendaraan berat di depannya.

Kepastian tersebut sempat diungkapkan Panit PJR Tol Cipali, Iptu Karyana, beberapa saat setelah mobil Hanafi Rais ditemukan rusak parah.

“Mobil Toyota Alphard yang dikendarai Ferdian Yudha (pria yang menyopiri mobil Hanafi Rais) tertabrak oleh kendaraan lain dari arah belakang, kemudian mobil Alphard tersebut terpental dan menabrak lagi kendaraan berat truk (di depannya),” ujar Iptu Karyana, dinukil dari NTMC Polri.

Baca juga: Wajah Penuh Luka dan Memar, Begini Kondisi Terkini Hanafi Rais

Dia memastikan, pengemudi mobil yang menabrak dan ditabrak Hanafi Rais kabur setelah peristiwa itu terjadi. Namun, dia membantah jika insiden itu dikatakan tabrak lari. Sebab, ada sejumlah bukti yang mematahkan dugaan tersebut.

“Bukan tabrak lari. Mobil beliau (Hanafi Rais) ditabrak dari belakang dan kendaraan itu menabrak mobil truk di depan. Kendaraan yang menabrak beliau dari belakang kabur, dan truk yang ditabrak beliau juga kabur. Mungkin mobil truk besar ditabrak mobil kecil tidak terasa,” tegasnya.

Kendati demikian, publik bertanya-tanya mengenai kebenaran kronologinya. Sebab, jika benar mobil yang ditumpangi Hanafi Rais ditabrak dari belakang hingga terpental, harusnya bagian ekor kendaraan mengalami rusak parah. Namun nyatanya, mobil berkelir putih miliknya hanya tergores sedikit di bagian belakang.

Pada artikel 100KPJ berjudul ‘Hanafi Rais Kecelakaan, Netizen: Kok Bagian Depan yang Rusak?’ di aplikasi Baca Berita atau BaBe, warganet menduga-duga, ada sejumlah fakta yang sengaja disembunyikan dari kejadian tersebut.

“Bagian belakangnya kok tidak penyok ya, kalau memang ditabrak dari belakang harusnya ada yang ringsek, aneh deh,” tulis Franky Samuel.

“Polisi kalau percaya mobil ditabrak dari belakang, mending berhenti aja jadi polisi. Lha belakangnya mulus-mulus aja, sedangkan depannya hancur. Emang yang nabrak Genderuwo?” komentar Robert.

“Bohong banget ya, kalau disundul dari belakang harusnya bagasi penyok, itu kagak. Bagian depannya malah yang hancur parah,” timpal Sutjipto Toto.