Dari situlah Eri punya gagasan. Agar problem tersebut langsung bisa segera terselesaikan, semua warga yang bergaji di bawah Rp10 juta otomatis BPJS-nya dibayarkan Pemkot Surabaya.
"Pemkot ini juga bingung. Kalau memang sudah tidak masuk dalam PBI pusat, kami siap membantu," kata mantan Kepala Bappeko Surabaya itu.
Eri mengatakan, kemajuan Kota Surabaya harus berdampak langsung pada warga. Salah satunya dalam pemberian jaminan sosial warga. Jangan sampai di tengah pembangunan Kota Surabaya yang pesat masih ada warga yang kesulitan membayar ongkos berobat.
Nah, karena hal tersebut Eri menjadi sorota publik tak terkecuali harta kekayaannya. Nah, menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara tahun 2019, ketika Eri masih menjabat Kepala Badan Perencanaan Pembangunan total harta kekayaan eri senilai Rp3.055.021.744.
Dari jumlah total harta kekayaannya, senilai Rp366,5 juta merupakan koleksi mobil Eri seperti yang terdapat pada isi garasi rumahnya, mobil Honda hanya disebutkan Jip tahun 2013 yang harga kisarannya sekitar Rp225 juta.
Motor Honda (tidak disebutkan jenis dan modelnya) tahun 2004 yang harganya sekitar Rp4 juta, dan Honda Rebel tahun 2017 yang harganya sekitar Rp135,5 juta.