Mulanya, ia tidak menemui hambatan saat mengucapkan sila pertama hingga separuh sila keempat, "Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat..." Ketika meneruskan kalimat tersebut Hendra mulai keliru "dalam kebijaksanaan.." katanya. Dia pun disoraki oleh para demonstran. "Salah woiiiii! Salah! Wooooo!!! Woooo!!!" teriak demonstran.
Karena lupa, Hendra pun terlihat meminta bantuan teman di sebelahnya dengan cara dibisiki ke telinganya. Karena cukup lama minta dibisiki, para demonstran pun terus menerus menyorakinya.
Koleksi Mobil Ketua DPRD Paser
Berdasarkan penerulusan 100KPJ.com, Hendra Wahyudi meraih gelar Sarjana Teknik di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Sebelum meniti karir di bidang politik, bersama istrinya Hendra merintis usaha travel.
Selain usaha travel tersebut, Hendra membuka jasa Konsultan dan pengawasan pada wilayah Paser. Namun semenjak Ia terjun di dunia Politik Praktis sejak ia mulai meninggalkan urusan Konsultan dan Pengawasan.
Pertama kali mengenal terjun kedunia Politik Praktis Yudi memulai karier politiknya dengan bergabung di Partai PKPI. kemudian bergabung dengan Partai Gerindra pada Selanjutnya bergabung di Partai Kebangkitan Bangsa.
Moncernya karir di bidang politik, dan usaha travelnya membuat Hendra memiliki pundi-pundi rupiah. Menurut data dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara yang disetor pada 27 Februari 2020, Hendra memiliki total kekayaan senilai Rp4.468.381.868.