100kpj – PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) telah meluncurkan Suzuki Karimun baru untuk merayakan hari lahirnya Suzuki di Indonesia yang ke-50 tahun, Sabtu 10 Oktober 2020. Ada sejumlah perubahan pada mobil perkotaan tersebut.
Diberinama Karimun Wagon R 50th Anniversary Edition, mobil mungil tersebut dihadirkan melalui virtual dalam acara Indonesia Modification Expo (IMX).
Baca juga: Lama Tenggelam 7 Hari Lagi Suzuki Meluncurkan Karimun Baru di RI
4W Marketing Director PT SIS, Donny Saputra mengatakan, dalam memperingati ulang tahun Suzuki yang ke-50 Karimun Wagon R didesain khusus sebagai produk lokal dengan beragam fitur kenyamanan untuk mendukung mobiltas.
“Peluncuran mobil ini tidak hanya apresiasi kami untuk masyarakat yang telah mendukung eksistensi Suzuki di Tanah Air. Namun juga sebagai bentuk dukungan kami terhadap Indonesia dengan menggunakan kendaraan yang diproduksi d dalam negeri,” ujar Donny dalam keterangannya.
Ada sejumlah pebedaan pada Suzuki Karimun Wagon R 50th Annivesary Edition. Terutama pada sektor eksterior, seperti penambahan spoiler pada bumper depan, belakang, dan bodi samping, desain gill bawah berbeda, cover lampu kabut.
Selain itu, cove kaca spion dilengkapi lampu sein, desain pegangan pintu beubah, bentuk velg dan ukuran ban berbeda, terdapat stiker atau decal pada bodi. Berkat sejumlah ubahan tersebut, harga jualnya cukup bikin kaget.
Pasalnya, Karimun Wagon R edisi ulang tahun tersebut dibanderol Rp150,5 juta untuk tipe manual, dan matiknya Rp159 juta. Artinya harga untuk tipe manual lebih murah dibandingkan Karimun versi standar tipe GS AGS yang dijual Rp151 juta.
Khusus edisi ulang tahun hanya tersedia wana pearl white metallic. Suzuki menciptakan Karimun Wagon R dengan wheelbase 2.400 mili meter, dan ground clearance 170 mm, sehingga lincah di perkotaan dan cocok dengan kontur jalan Indonesia.
Yang menarik meski dijual dengan harga murah meriah, mobil yang dapat menampung 5 penumpang itu dilengkapi fitur-fitur keselamatan seperti aibag, immoblizer, child proff door lock, 3 point sabuk pengaman, hingga kunci pintar, dan alarm.
Jantung pacunya tetap mempertahankan mesin K10B berkapasitas 998cc dengan sistem DOHC. Tenaga yang dapat disemburkan 68 PS di 6.200 rpm, dan torsi 90 Nm di 3.500 rpm. Berkat point injection, metal timing chain, serta intake manifold bebahan plastik diklaim bahan bakar lebih efisien.
“Kami berharap mobil ini mendapat respons positif dari masyarakat ndonesia, dan ke depannya kami ingin terus berinovasi dan berkontribusi untuk meningkatkan, serta bersama-saama mengembalikan gairah pasar otomotif Indonesia di masa yang sulit ini,” tuturnya.