100kpj – Setelah melakukan sejumlah peninjauan, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memastikan, jumlah halte TransJakarta yang rusak akibat kemarahan demonstran bertambah, dari yang sebelumnya 25 kini menjadi 46 halte. Tingkat kerusakannya sendiri beragam, ada yang rendah, namun tak sedikit juga yang parah.
Anies Baswedan mengatakan, ada tiga halte yang mengalami kerusakan paling berat, yakni di Halte Transjakarta Bundaran HI, Tosari, dan Sawah Besar. Ketiga halte tersebut, kata Anies, harus dirombak total mengingat rupanya yang sudah hampir tak berwujud.
Baca juga: Soal Halte Rusak, Anies: Biasanya Kami Membangun, Kini Memperbaiki
Sementara hingga hari ini, Sabtu 10 Oktober 2020, Anies menyebut, kerugian akibat rusaknya 46 halte TransJakarta mencapai puluhan miliar. Bisa jadi, jumlah tersebut kembali mengalami penambahan.
"Kerugian untuk halte itu diperkirakan per hari ini Rp65 miliar," ujar Anies kepada wartawan di Halte Transjakarta Bundaran HI, Jakarta Pusat, dikutip Sabtu 10 Oktober 2020.
Pada Jumat malam, kata Anies, Pemprov DKI sudah menerjunkan 250 personel untuk membersihkan material yang masih tersisa imbas pembakaran halte tersebut. Pada kesempatan itu, mereka turut menginstruksikan Dinas Pertamanan, Bina Marga, Sumber Daya Air, dan Pemadam Kebakaran.
"Semua bekerja sepanjang malam. Tadi malam dan alhamdulillah pagi ini sudah tuntas pembersihannya,” kata Anies.
Baca juga: Telat Bayar Pajak, Pemilik Kendaraan Bisa Bayar dari Rumah