100kpj – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan kembali meninjau sejumlah halte TransJakarta yang rusak akibat kemarahan demonstran. Hingga saat ini, Sabtu 10 Oktober 2020, pihaknya terus menimbang, kira-kira apa saja yang perlu diperbaiki.

Sebelum meninjau halte TransJakarta di kawasan Jakarta Pusat, Anies Baswedan juga sempat memimpin apel petugas Dinas Bina Marga DKI yang sedianya bakal memperbaiki kerusakan sejumlah fasilitas publik akibat demonstrasi menolak pengesahan Undang-undang Cipta Kerja atau Omnibus Law Ciptaker.

Baca juga: Banyak Halte Dirusak Pendemo, Anies Tak Masalah: Nanti Kami yang Ganti

Kala itu, Anies mengatakan, biasanya Pemprov DKI membangun fasilitas publik, namun saat ini pihaknya justru harus memperbaiki kerusakan akibat aksi para demonstran.

"Biasanya kita membangun, tapi sekarang memperbaiki. Kita harus tetap semangat dan tetap sehat," ujar Anies kepada puluhan petugas Bina Marga.

Ia meminta para pekerja tetap menjalani tugasnya sesuai prosedur dan mematuhi protokol kesehatan. Ia juga meminta agar pekerjaan tersebut bisa segera dituntaskan agar publik bisa menggunakan lagi fasilitas yang rusak.

Diketahui, sebelumnya Anies Baswedan memastikan, demonstrasi massa yang berakhir ricuh tersebut membuat 20 halte rusak parah. Bahkan, kata Anies, kerugian yang harus pihaknya tanggung mencapai Rp55 miliar lebih

“Total kerusakan ada 20 halte. Diperkirakan kerugian sekitar kerusakan Rp55 miliar lebih. Nanti sesegera mungkin kita susun langkahnya, tapi kita ingin ini berfungsi cepat seperti juga kebersihan,” terangnya.

Lebih jauh, mantan Menteri Pendidikan itu mengatakan, untuk jangka pendek pihaknya bakal membuat halte sementara untuk mengakomodasi perjalanan warga. Sedangkan untuk seluruh kerugian, Pemprov DKI berjanji bakal segera menggantinya.