100KPJ

Heboh UU Cipta Kerja, Mobil Baru Menaker Bikin Terkejut

Share :

100kpjMenaker alias Menteri Ketenagakerjaan yakni Ida Fauziah angkat bicara soal isu pengesahan RUU Cipta Kerja, wanita asli Mojokerto ini menepis anggapan banyak pihak yang menyebut UU Cipta Kerja menyebabkan buruh akan rentan terkena PHK. 

Selain itu, Ida juga membantah pandangan sejumlah pihak yang menyebut instrumen Omnibus Law akan banyak merugikan para pekerja dan buruh. Menurut Ida, semangat UU Cipta Kerja justru untuk memperluas penyediaan lapangan kerja, serta meningkatkan kualitas perlindungan bagi pekerja atau buruh. 

“Sangat prematur apabila secara tergesa-gesa kita menyimpulkan bahwa UU Cipta Kerja akan rentan terhadap PHK pekerja/buruh. Padahal semangat yang dibangun dalam RUU Cipta Kerja ini justru untuk memperluas penyediaan lapangan kerja, dan meningkatkan kualitas perlindungan bagi pekerja/buruh, utamanya perlindungan bagi pekerja/buruh yang mengalami PHK melalui program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP),” kata Ida dikutip dari Viva, Selasa, 6 Oktober 2020.

Sejalan itu, Ida juga berdalih bahwa UU Cipta Kerja sejatinya akan memulihkan ekonomi. Karena itu, kata dia, pemerintah telah menyusun beberapa langkah ke depan untuk menyempurnakan aturan-aturan tersebut. 

Profil Menaker Ida Fauziah

Melansir dari laman resmi Kementerian Ketenagakerjaan, mengawali karir setelah meraih gelar sarjana di Agama Islam Negeri (IAIN) Sunan Ampel, Surabaya menjadi seorang guru, sebelum akhirnya terjun ke dunia politik. 

Bersamaan lahirnya Era Reformasi, Ida bergabung dengan PKB, partai yang lahir dari tokoh-tokoh NU, untuk maju menjadi anggota DPR dari dapil Jawa Timur. Ida memulai kariernya di bidang politik tersebut saat usianya terbilang sangat muda, 29 tahun. Pada Pemilu 1999, ia lolos ke Senayan. Menjadi anggota DPR termuda, ia tampil percaya diri saat didaulat memimpin sidang paripurna DPR-RI masa bakti 1999-2004. Pada pemilu berikutnya, Ida Fauziah terpilih kembali menjadi anggota dewan.  Ia  menjadi anggota DPR-RI 2004-2009, 2009-2014, dan 2014-2019. 

Meski sempat gagal dalam pilkada pemilihan Gubernur Jawa Tengah, justru tidak membuatnya kapok. Dirinyadi dipanggil ke Istana Kepresidenan, 22 Oktober 2019. Ida mengaku diajukan oleh Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar, mewakili partai tersebut untuk berpartisipasi membantu Presiden Jokowi.

Mobil Baru Menaker Ida Fauziah

Karirnya di dunia politik yang moncer, sehingga bisa membuat Ida Fauziah mendapatkan pundi-pundi uang. Menurut data dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara tahun 2019, Ida Fauziah memiliki total kekayaan senilai Rp15.245.553.504.

Dari total hartanya senilai Rp1.673.500.000 harta berupa alat transportasi dan mesin yang artinya koleksi kendaraan yang dimiliki Ida Fauziah, total ada lima kendaraan yang dimilikinya. Untuk kendaraan roda dua, sepertinya Ida fauziah lebih senang memiliki motor dengan merek Yamaha, buktinya ada dua unit motor berlambang Garputala di garasi rumanya seperti Yamaha Mio tahun 2010 yang harga jualnya sekitar Rp1,5 juta, dan Yamaha 2PV alias Jupiter MX tahun 2018 dengan harga sekitar Rp17 juta.

Sementara jika melihat LHKPN tahun 2018 ketika dia mencalonkan diri sebagai Gubernur Jawa Tengah, dia memiliki mobil Mitsubishi Pajero Sport tahun 2012 yang harga jualnya sekitar Rp220 juta, Toyota Vellfire tahun 2010 yang harganya sekitar Rp350 juta.

Sedangkan pada laporan LHKPN tahun 2019 koleksi mobil Ida berubah, sepertinya Toyota Vellfirenya sudah dijual dan diganti dengan Toyota Fortuner tahun 2018 dengan harga sekitar Rp410 juta, dan mobil baru Toyota Alphard tahun 2019 yang harganya sekitar Rp1.025.000.000.

Baca juga: Mobil Baru Rahayu Saraswati Keponakan Prabowo Harganya Bikin Kaget

Share :
Berita Terkait