100kpj – Demi menolak Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja yang dikabarkan akan disahkan Kamis, 8 Oktober 2020, sejumlah buruh dari berbagai perusahaan siap menggelar aksi demo di depan Gedung DPR/MPR RI, Jalan Gatot Subroto, Senayan, Jakarta Pusat.

Demo tersebut akan berlangsung hari ini, Senin 5 Oktober 2020. Mengingat markas perwakilan rakyat itu akan diserbu massa, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyiapkan rekayasa lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan.

Baca juga: Ternyata Pengemudi Mobil Dinas TNI Bukan Orang Sembarangan

“Pengalihan arus sifatnya situasional,” ujar Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengutip Viva.co.id, Senin 5 Oktober 2020.

Langkah kepolisian melakukan rekayasa lalu lintas di kawasan komplek parlemen tersebut tentunya untuk menghindari kemacetan, agar tidak menggangu kegiatan masyarakat. Tercatat ada 4 titik yang dialihkan selama demo berlangsung.

Lebih lanjut Sambodo menjelaskan, bagi masyarakat yang masih melakukan kegiatan di luar rumah dihimbau menghindari Jalan Gerbang Pemuda, Jalan Tentara, Pelajar, Jalan Gelora, Jalan Palmerah Timur dan Jalan Gatot Subroto.

Adanya pengalihan arus tersebut, menurutnya pengendara kendaraan bermotor yang meliputi roda dua atau pengguna roda empat tetap mematuhi rambu-rambu lalu lintas, dan memahi kondisi yang terjadi dengan mentaati peraturan.

“Pengendara diminta tetap mematuhi peraturan yang ada,” tuturnya.

Sebelumnya Polda Metro Jaya menyampaikan adanya rekayasa lalu lintas tersebut melalui unggahan poster di media sosial. Berikut rekayasan arus lalu lintas, Senin 5 Oktober 2020 di kawasan DPR/MPR:

1. Arus lalu lintas dari Jalan Gerbang Pemuda arah Jalan Gatot Soebroto, diputar balik di Doorbrak depan Pintu 10 mengarah Jalan Gerbang Pemuda kembali.

2. Arus lalu lintas dari Tol Dalam Kota yang akan keluar di Offramp Pulo Dua diluruskan ke arah Tol Tomang.

3. Arus lalu lintas dari Jalan Palmerah Timur arah Jalan Gelora diluruskan Jalan Tentara Pelajar.

4. Arus lalu lintas dari Jalan Gerbang Pemuda arah Jalan Gelora dibelok ke kiri Jalan Asia Afrika.