100kpj – Selain ditusuk, rupanya Syekh Ali Jaber pernah mendapat musibah lain, yakni mobil pribadinya dicuri orang tak dikenal. Peristiwa itu terjadi empat tahun lalu saat dia sedang menunaikan salat subuh di salah satu masjid di Jakarta.

Namun, saat mobilnya hilang, Syekh Ali Jaber tak lekas berburuk sangka. Kala itu, dia menduga, kendaraan tersebut mungkin dibawa sopir atau adiknya ke tempat lain yang lebih aman. Tapi sayang, kenyataan yang terjadi justru sebaliknya. Hingga kini, benda yang hilang itu tak pernah lagi kembali.

“Mobil saya pernah dicuri. Itu empat tahun lalu, pas saya keluar dari musala abis salat subuh di Jakarta, saya lihat mobil (yang terparkir) sudah tidak ada. Saya enggak pernah berburuk sangka, saya berpikir yang baik-baik, mungkin adik atau sopir yang ambil,” ujar Syekh Ali Jaber pada program OKAY BOS, dikutip Selasa 29 September 2020.

“Ternyata ada kamera CCTV (yang membuktikan) ada empat orang yang datang, bongkar mobilnya, kemudian dibawa lari. Nah, saat saya sudah yakin mobil benar-benar dicuri, saya katakan alhamdulillah, itu yang saya pelajari dari Rasulullah SAW, apapun musibah yang dihadapi, ucapkan alhamdulillah,” sambungnya.

Baca juga: Ketua Bike to Work: Motor Biang Kerok Masalah di Jalan Raya

Syekh Ali Jaber menambahkan, segala yang terjadi pada manusia pasti berdasarkan kehendak Sang Pencipta. Sehingga, saat mobilnya hilang, dia tidak terlalu masalah. Sebab, memang begitu jalannya.

Bahkan, saat peristiwa itu terjadi, dia tidak kesal terhadap para pelakunya. Melainkan berdoa kepada Tuhan supaya mereka diberikan kebaikan dan juga keselamatan hidup.

“Saya berdoa, Ya Allah kalau memang maling ini—yang mencuri mobil saya, betul-betul lagi butuh dan perlu untuk keluarganya, mudah-mudahan mobil yang mereka bawa itu bisa mencukupi itu, dan mudah-mudahan juga tak terulang lagi.”

“Tapi kalau maling ini terus-terusan melakukannya, semoga peristiwa itu menjadi yang terakhir dan diberikan pintu taubat,” kata dia.