100KPJ

Nostalgia, Koleksi Mobilnya Andi Arief yang Mimpi Jokowi Kena Corona

Share :

100kpjAndi Arief, Kepada Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat, menjadi sorotan publik lantaran dirinya mengaku memimpikan Presiden Jokowi serta beberapa Menteri Kabinet Indonesia Maju mengidap virus corona termasuk Mahfud MD.

“Semalam saya mimpi Pak Jokowi dan beberapa menteri terkena COVID-19, dirawat di rumah sakit termasuk Pak Mahfud MD,” kata Andi Arief dikutip dari Twitter pada Minggu, 20 September 2020.

Memang sepertinya virus corona tampaknya belum menyerah untuk menyerang Indonesia, ketika Gubernur DKI Jakarta menarik rem darurat untuk kembali melakukan PSBB, banyak pejabat di Indonesia yang terpapar virus corona.

Selain itu, dua anak buah Presiden Jokowi yang pernah terkonfirmasi positif virus corona yakni Menteri Perhubungan, Budi karya Sumadi dan Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo.

Namun, Andi Arief berharap mimpinya tidak menjadi kenyataan dan sebaiknya diabaikan saja. Kata dia biasanya mimpi itu jadi kebalikan, makanya dia berdoa agar Presiden Jokowi dan menterinya selalu dalam keadaan sehat. “Dari hati yang tulus, saya berdoa bapak-bapak semua sehat wal afiat diberi kekuatan. Abaikan mimpi saya. Berikan yang terbaik buat negeri ini,” ujarnya.

Nama Andi menjadi sorotan di penghujung Orde Baru, Andi bergabung di Solidaritas Mahasiswa Indonesia untuk Demokrasi (SMID) yang berafiliasi dengan Partai Rakyat Demokratik (PRD) yang dahulu beraliran sosialis. Mereka menentang kekuasaan Presiden Soeharto yang dinilai sewenang-wenang dan korup.

Di peristiwa inilah, Andi mengenal Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang kala itu menjabat sebagai Danrem 072/Pamungkas di Wilayah Yogyakarta. Saat peristiwa 27 Juli 1996, Andi dikejar aparat. Ia sempat mengadakan jumpa pers dan membantah tudingkan kerusuhan itu didalangi komunitas SMID melainkan rekayasa Orde Baru. Setelah itu, Andi pung menghilang.

Sepuluh tahun kemudian, atau tahun 2006 ketika masa Presiden SBY Andi Arief dipercaya menjadi komisaris PT Pos Indonesia. Dari tahun 2006 hingga 2009, kemudian Andi mundur dari PT Pos Indonesia karena ingin fokus dalam kampanye SBY-Boediono pada Pilpres 2009.

Nah ketika menjabat sebagai PT Pos Indonesia, menurut LHKPN KPK Andi Arief memiliki total kekayaan hanya Rp432.706.229, dari total nilai harta kekayaannya, Andi Arief hanya memiliki satu unit koleksi mobil yakni mobil Toyota Lancer tahun 2002 yang kisaran harganya kala itu sekitar Rp115 juta.

Baca juga: Ternyata Koleksi Mobilnya Ahok Kalah Banyak dengan Andre Rosiade

Share :
Berita Terkait