100kpj – Basuki Tjahja Purnama alias Ahok yang kini menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) membocorkan boroknya perusahaan milik negara. Hal itu dirasakannya setelah menududuki jabatan penting di Pertamina.
Sangking jengkelnya dengan kebijakan dan efktifitas yang dilakukan perusahaan, Ahok mengusulkan agar Kementerian BUMN (Badan Usaha Milik Negara) dibubarkan, dan memberikan solusi membangun semacam Temasek, semacam Indonesia Incorporation.
Nah, kabarnya Ahok pun menemui Menteri BUMN Erick Thohir untuk menyampaikan kritik dan saran. Lewat akun Instagram @basukibtp Ahok memberikan informasi ikhwal pertemuannya dengan Erick Thohir.
"Tadi bertemu Menteri BUMN. Kritik dan saran yang saya sampaikan diterima dengan baik oleh Pak Erick. Ia menyebutkan berkomitmen untuk menjaga soliditas teamwork dan terus melakukan transformasi BUMN."Dan saya akan menjaga pesan Pak Erick, untuk menjaga soliditas teamwork dan terus melakukan transformasi BUMN," ujar Ahok dalam unggahan di akun media sosial Ahok @basukibtp, yang dikutip dari Antaranews, Kamis, 17 September 2020.
Koleksi Mobilnya Erick Thohir
Mengingat berangkat dari pengusaha yang tajir melintir, diharapkan Erick Thohir melakukan manajemen BUMN dengan baik, tanpa memperdulikan oknum yang berusaha melobinya. Lantas seberapa tajir mantan pemilik klub Inter Milan tersebut?
Menurut data Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Erick Thohir melaporkan harta kekayaannya pada 2019 saat ditunjuk sebagai Menteri BUMN. Saat itu pundi-pundi yang dimiliki pengusaha tersebut nilainya mencapai Rp2,316 triliun.
Meski harta yang dikantonginya mencapai triliunan, namun harta berjalan atau koleksi kendaraan Erick Thohir bikin kaget. Hanya terdapat 3 unit mobil Mercedes-Benz, dan satu unit sepeda motor secara total nilainya hanya Rp3,917 miliar.
Koleksi kendaraannya Erick Thohir adalah Mercedes-Benz W108280S tahun 1969 yang didapat dari hasil hibah tanpa akta, yang harga kisarannya sekitar Rp110 juta. Ada juga Mercedes-Benz S400L tahun 2016 yang harganya sekitar Rp2,5 miliar, Mercedes-Benz tahun 2017 yang harganya sekitar Rp1,3 miliar, dan Honda NF125TR tahun 2011 yang harganya sekitar Rp7 juta.
Koleksi Mobilnya Ahok
Ketika masih menjadi Gubernur DKI Jakarta, menurut data dari LHKPN KPK Ahok memiliki total harta kekayaan senilai Rp25,656 miliar yang dilaporkan tahun 2016, tiga tahun kemudian Ahok melaporkan harta kekayaannya meningkat menjadi Rp50,154 miliar.
Apalagi melalui siaran langsung Instagram @kickandyshow, Ahok secara terang-terangan menyebut bahwa gaji yang diterimanya selama menjadi Komut Pertamina mencapai ratusan juta rupiah. Nilai tersebut jauh lebih besar saat menjadi Gubernur DKI Jakarta. “Kalau gaji gedean komisarislah. Jauh (dibandingkan gubernur). Kalau di Pertamina kita bisa dapat Rp170 juta gaji,” ujarnya.
Selain itu jika pada LHKPN tahun 2016 Ahok tidak mencantumkan koleksi mobilnya, pada laporan tahun 2019 ini Ahok mencantumkan nilai harta berupa alat transportasi dan mesin senilai Rp5,1 miliar, nilai yang lebih tinggi dibanding Erick Thohir.
Koleksi mobil Ahok adalah, Toyota Land Cruiser tahun 2012 kisaran harganya sekitar Rp500 juta, Jeep Rubicon tahun 2014 nilai jualnya sekitar Rp400 juta, Jeep Rubicon tahun 2018 dengan nilai jual sekitar Rp1,2 miliar, Mecedes-Benz (tidak disebutkan modelnya) tahun 2019 harganya sekitar Rp2,1 miliar, dan Toyota Alphard tahun 2019 yang harganya sekitar Rp900 juta.
Baca juga: Ahok: Minta Rp500 Miliar sama Pertamina, Peruri Gendeng Juga