100kpj – PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (EMLI) punya harapan besar ketika memutuskan untuk bertarung di pasar bisnis pelumas di Indonesia, langkah pertamanya sudah berhasil dengan mencaplok PT PT Federal Karyatama (PT FKT) pada 2018.
Pasca akuisi, PT FKT kini fokus memproduksi pelumas-pelumas merek Mobil dan Federal Oil di pabrik berkapasitas 700 ribu barrels per tahun, tentunya dengan pengalaman lebih dari 30 tahun, dan dengan proses produksi pelumas yang memiliki kualitas berstandar internasional di Kawasan Industri Cilegon, Banten.
Nah, khusus pelumas merek Mobil, saat ini masih dilakukan pemindahan produksi secara bertahap. Dari yang sebelumnya dilakukan di pabrik ExxonMobil berlokasi di Jurong, Singapura. Kini ke Cilegon. Hal itu ditandai dengan seremoni penuangan pertama produk pelumas Mobil Super Moto pada Februari 2020 di Banten.
Guna mendukung banyak bisnis B2C dan B2B di Indonesia. ExxonMobil tidak hanya menyasar konsumen roda dua maupun roda empat. Tapi juga industri penting untuk pembangunan industri. Amsal sektor transportasi, manufaktur, pertambangan dan energi.
PT EMLI mengaku telah menjangkau lebih dari 10 juta konsumen di Tanah Air dengan merek Federal Oil. Sedikitnya lebih dari 15 ribu bengkel independen yang dilayani melalui jaringan distributor.
Dalam memperkuat strategi, perusahaan berupaya melakukan integrasi jaringan distribusi penjualan. Kini lebih berfokus pada area-area potensial meliputi wilayah di Jawa, Bali dan Sumatera.
"Upaya integrasi jaringan yang kami lakukan sejak 2018 berjalan sesuai rencana. Dan memberikan dampak positif bagi efektifitas dan efisiensi waktu, biaya. Serta sejumlah aktivitas operasional lain dalam mendistribusikan produk kami ke pasar. Kedepan kami berharap dapat terus memperluas area. Juga, memperkuat jaringan pemasaran produk kami. Sehingga memberikan dampak pada pertumbuhan pangsa pasar dan pencapaian perusahaan,” terang Patrick Adhiatmadja, Head of Indonesia Lubricants ExxonMobil Market Indonesia.
Patrick juga berjanji berjanji akan terus memperluas area, dan memperkuat jaringan pemasaran produk. Targetnya ExxonMobil akan menjadi Top 3 di bisnis pelumas di Indonesia.
Baca juga: Jurus Sakti Federal Oil di Masa Pandemi