100kpj – Hasil dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar Rabu, 2 September 2020, kemarin, memutuskan bahwa PT Bank Negara Indonesia (BNI) Tbk, melakukan perubahan pengurus di jajaran direksi

Seperti dikutip dari Viva, Kamis, 3 September 2020, jabatan Direktur Utama Bank BNI saat ini diduduki oleh ba, yang sebelumnya menjabat sebagai direktur utama Bank Mandiri.

Royke Tumilaar menyatakan kesiapannya untuk membawa bank yang kini dipimpinnya tersebut menjadi wakil industri perbankan Indonesia di tingkat global.

Katanya, itu menjadi salah satu keinginan pemegang saham mayoritas, dalam hal ini adalah pemerintah yang diwakili Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Karenanya, dia akan memperkuat segmen korporasi.

Profil Dirut BNI yang Baru

Royke Tumilaar merupakan seorang bankir yang cukup lama di Bank Mandiri. Dia menjadi dirut Bank Mandiri saat menggantikan Kartika Wirjoatmodjo yang ditunjuk menjadi wakil menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Dilansir dari laman resmi Bank Mandiri disebutkan Royke meraih gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Ekonomi Manajemen dari Universitas Trisakti pada tahun 1987. Ia kemudian memperoleh gelar Master of Business Finance dari University of Technology Sydney pada tahun 1999.

Royke bergabung dengan Bank Mandiri pada tahun 1999 melalui Bank Dagang Negara (BDN), yang merupakan warisan Bank Mandiri, di mana jabatan terakhirnya adalah Senior Professional di Tim Penyelesaian Kredit di Jakarta.

Pada tahun 2007, Royke mendapat promosi menjadi Group Head Regional Commercial Sales I sampai dengan Mei 2010, dan pada bulan Agustus 2009 merangkap sebagai Komisaris Mandiri Sekuritas. Pada bulan Mei 2010, dia menjadi Group Head of Commercial Sales Jakarta sampai dengan Mei 2011. Pada bulan Mei 2011, Royke diangkat menjadi Managing Director Treasury, Financial Institutions & Special Asset Management. Saat ini Royke tidak memegang jabatan direktur di perusahaan publik lain.

Koleksi Mobilnya Dirut BNI yang Baru

Hasil dari kerja kerasnya membuat karirnya cemerlang, sehingga tak heran jika Royke Tumilaar berhasil mendapatkan pundi-pundi uang yang banyak. Menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara yang dilaporkan pada tahun 2019, kala menjadi dirut Bank Mandiri, Royke memiliki total nilai kekayaan senilai  Rp88.198.737.513.

Dari data tersebut Royke punya koleksi mobil yang nilainya hampir Rp 7 miliar, atau lebih tepatnya Rp6.989.175.000, makanya enggak heran jika di garasi rumahnya terdapat mobil-mobil mewah yang terparkir rapih.

Mobil-mobil mewah tersebut seperti Toyota Fortuner tahun 2014 yang nilai jualnya mencapai Rp247,5 juta, Lexus produksi tahun 2016 yang jika dijual nilainya sekitar Rp2.295.000.000, Range Rover tahun 2011 yang harganya sekitar Rp 2.475.000.000, Mazda tahun 2019 harganya sekitar Rp531 juta, Toyota Vellfire tahun 2019 kisaran harganya Rp981.675.000, dan Jeep Wrangler tahun 2019 yang harganya sekitar Rp459 juta.

Baca juga: Kekayaan Rp200 Miliar, Ini Harta Berjalan Komut BNI Agus Martowardojo