100kpj – Hingga kini Toyota Fortuner di Indonesia belum juga mendapatkan penyegaran, sejak versi terbarunya mendarat pada 2016 lalu. Padahal, Toyota Thailand telah meluncurkan Fortuner, dan Hilux baru dengan sejumlah perubahan.
Kedua model tersebut dirilis dalam waktu bersamaan oleh Toyota Motor Thailand Company Limited pada 4nJuni 2020. Diketahui, meski Hilux dilahirkan sebagai mobil pengangkut barang, namun masih satu platform dengan Fortuner.
Baca Juga : Toyota Hilux Baru Mendarat di Indonesia, Mesin Diklaim Lebih Irit BBM
Untuk pasar Indonesia, PT Toyota Astra Motor (TAM) sebagai agen pemegang mereknya lebih memilih menghadirkan Hilux baru terlebih dahulu, ketimbang Fortuner. Dalam waktu satu pekan, double cabin edisi baru itu akan hadir di RI.
“Melalui surat ini PT TAM mengundang rekan-rekan untuk menyaksikan acara New Hilux: Built for Better Digital Launch, yang akan dilaksanakan pada Kamis 27 Agustus 2020,” tulis keterangan undangannya yang diterima 100KPJ.
Secara keseluruhan, ubahan pada mobil pikap Toyota itu meliputi desain eksterior, interior, kaki-kaki, fitur, hingga mesin yang diklaim lebih bertenaga. Dibandingkan model sebelumnya, perubahan paling kentara pada tampilan depan yang lebih agresif.
Desain grill depan mengusung model trapesium yang lebih besar, bentuk bumper juga ikut berubah, serta lampu utama dan kap mesin. Berkat ubahan itu tampangnya lebih berotot, sekilas wujudnya seperti gabungan antara Land Cruiser dengan RAV4.
Di Thailand, pikap pesaing Mitsubishi Triton itu hadir dalam beberapa varian. Untuk Hilux varian terendah atau model single cabin diberinama Revo B-Cab. Kemudian model double cabin meliputi Revo Z-Edition, Revo Prerunner, dan Revo Rocco sebagai kasta tertinggi.
Jantung pacunya tetap ditawarkan dua pilhan, yakni 2.400cc dan 2.800cc. Untuk kemampuan mesin 2.800cc ditingkatkan, tenaganya 204 P, dan torsi puncak 500 Nm di 1.600-2.800 rpm. Meski begitu, efisiensi bahan bakar diklaim lebih irit dari sebelumnya.
Artinya ada sejumlah perubahan yang cukup signifikan pada jeroan mesinnya. Sebab untuk mendukung di medan off road, Toyota meningkatkan traksinya. Jika sebelumnya torsi didapatkan saat putaran mesin memasuki 850 rpm, kini hanya butuh 680 rpm.