Plt Sekretaris Perusahaan PT Waskita Beton Prfecast Tbk, Ales Okta Pratama mengatakan, pada saat kejadian tidak ada gangguan arus lalu lintas di lokasi yang bertempat di Marunda Cilincing, Jakarta Utara dan pihaknya langsung mensterilisasi area.
Sebelumnya Ales menyebut telah membentuk tim internal di Waskita untuk melakukan investigasi atas kejadian tersebut. Tujuannya agar tidak terulang lagi di masa mendatang, dan untuk proses perbaikan proyek tersebut akan segera dilakukan.
Menurutnya Waskita akan berkomitmen untuk menerapkan dan mengedepankan prosedur K3 dalam setiap proses pekerjaan di seluruh unit perusahaan. Terkait 8 pekerja yang luka ringan sudah diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing.
"Saat ini yang bersangkutan sudah diperbolehkan pulang," sambungnya.
Proyek Jalan tol Cibitung-Cilincing membentang sepanjang 34 kilometer, dikerjakan oleh PT Cibitung Tanjung Priok Port Tollways dan terdiri atas empat seksi. Seksi 1 SS Cibitung-Gabus Indah (12,77 km) yang progresnya telah mencapai 96,94 persen. Sementara itu, Seksi 2 Gabus Indah-Muara Bakti (6,05 km) progresnya 91,31 persen.
Kemudian, Seksi 3 Muara Bakti-Kanal Banjir Timur (10,64 km) progresnya mencapai 82,52 persen, dan Seksi 4 Kanal Banjir Timur-Cilincing (4,56 km) progresnya 43,83 persen.
Tol Cibitung-Cilincing itu merupakan jaringan jalan tol di kawasan Metropolitan Jabodetabek. Tol itu diharapkan dapat meningkatkan kelancaran mobilitas, pergerakan komuter, dan logistik, khususnya menuju kawasan industri Cibitung dan Cilincing.