100kpj – Jaksa Pinangki ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi Djoko Tjandra. Wanita cantik itu juga diberhentikan dari jabatannya sebagai Kepala Sub Bagian Pemantauan dan Evaluasi II Biro Perencanaan Kejaksaan Agung.
Sebelumnya, foto-foto Jaksa Pinangki tersebar luas di media sosial bersama Djoko Tjandra yang masih dalam status buronan. Setelah foto itu terbit, Kejagung mengusut kasus tersebut, hingga menerima informasi terkait suap.
Baca juga: Percaya Suami Jaksa Pinangki Kombes Napitupulu Punya Honda BeAT
Jaksa Pinangki Diduga Terima Suap Rp7,4 Miliar
Istri Kombes Pol Napitupulu Yogi Yusuf itu diduga menerima suap 500 ribu dollar Amerika Serikat, atau setara Rp7,4 miliar untuk memuluskan kasus Djoko Tjandra. Kini, Pinangki ditahan sementara di rutan Salemba selama 20 hari.
Penahanan itu dilakukan untuk proses penyidikan lebih lanjut. Sejak kasus itu bergulir, tentu nama sang suami menjadi sorotan. Tak terkecuali harta kekayaan yang dimilikinya.
Baca juga: Terima Suap 7,4 Miliar Koleksi Mobil Jaksa Pinangki Bikin Kaget
Koleksi Mobil Kombes Pol Napitupulu Yogi Yusuf
Menurut data Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), terakhir kali Napitupulu melaporkan kekayannya pada 2011 lalu yang jumlahnya hanya Rp13,2 juta. Saat itu Napitupulu Kepala Unit IV Sub Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim.
Angka tersebut hanya berupa giro dan setara kas. Artinya untuk harta jenis lainnya tidak memiliki nilai, mulai dari tanah dan bangunan, hingga alat transportasi. Menurut data tersebut, isi garasi Napitupulu bernilai nol, yang sempat tercatat ada dua kendaraan.
Kedua kendaraan tersebut adalah satu unit mobil, dan satu unit motor. Untuk mobil yang dimaksud adalah Nissan X-Trail buatan 2003 yang dibelinya dari hasil sendiri pada 2007. Kemudian untuk motor, hanya Honda BeAT lansiran 2011.
Harga kedua kendaraan yang pernah dimilikinya memang tidak disebutkan. Nissan X-Trail dengan tahun produksi tersebut banderolnya hanya di bawah Rp70 juta dalam kondisi bekas, namun tergantung kondisi mobil karena sudah cukup lawas.
Juru Taksir salah satu platform jual beli mobil bekas, Riswan Susilo mengatakan, X-Trail lansiran 2003 sudah kurang diminati untuk daerah Jakarta. Mobil berjenis Sport Utility Vehicle itu hanya bisa terjual dengan harga normal di luar daerah.
“Kalau kondisinya prima masih ada yang mau, karena sudah cukup tua juga tangguhannya banyak. Kalau di Jakarta peminatnya kurang, daerah masih bagus itu juga ketemu di harga Rp55-65 juta,” ujarnya kepada 100KPJ, Kamis 13 Agustus 2020.
Diketahui, X-Trail pertama kali masuk ke Indonesia pada 2001 dan bertahan sampai 2005 untuk generasi pertamanya. Mobil gagah tersebut mengusung mesin bensin berkapasitas 2.000cc, tenaga 147 daya kuda sama seperti mesin Serena.