100kpj – Nama Muhadjir Effendy yang menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia, menjadi sorotan lantarran dirinya menyinggung soal jumlah keluarga miskin.
Dalam acara webinar pada Selasa, 4 Agustus 2020 kemarin, dirinya mengatakan bahwa persoalan keluarga miskin sampai angka stunting, karena rumah tangga miskin di Indonesia itu jumlahnya masih sangat tinggi.
Artinya, masih sekitar 76 juta rumah tangga miskin di Indonesia, dengan data itu ada sekitar 20 persen dari rumah tangga dan rumah tangga baru yang miskin itu, rata-rata juga dari keluarga rumah tangga miskin ini.
"Sesama keluarga miskin besanan, kemudian lahirlah keluarga miskin baru," ungkap Muhadjir dalam acara webinar Kongres Wanita Indonesia (Kowani) di Jakarta yang dikutip dari Viva, pada Rabu, 5 Agustus 2020.
Menurut dia, dengan kondisi itu, perlu ada pemotongan mata rantai keluarga miskin. Sebab, ia menilai kemiskinan itu pada dasarnya ada di dalam keluarga. nah, bicara soal kemiskinan, Muhadjir sendiri memulai karirnya dari karyawan honorer hingga menjadi rektor dan kemudian menjadi menteri.
Karena lingkungannya berasal dari kampus, sepertinya pria asal Madiun ini tidak menggemari dunia otomotif terlebih mengoleksi mobil mewah, seperti pejabat lainnya. Bahkan dua mobil yang rata-rata dimiliki oleh pejabat seperti Toyota Alphard dan Toyota Fortuner, tidak ada di garasi rumahnya.
Data dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggaran Negara tahun 2018, yang dilansir dari laman resmi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), menerangkan bahwa total harta kekayaan Muhadjir sebesar Rp81 miliar.
Dari total harta kekayaannya, hanya Rp242.750.000 dari alat transportasi dan mesin, seperti mobil Suzuki Escudo tahun 1990 yang kisaran harganya Rp45 juta.
Suzuki Futura Carry tahun 2012 yang harganya sekitar Rp41,5 juta, Nissan Grand Livina buatan tahun 2011 yang kisaran harganya sekitar Rp110 juta, dan Suzuki ST150 Futura produksi tahun 2011 yang harganya sekitar Rp41,5 juta.
Selain kendaraan roda empat, pemilik gelar Doktor Ilmu Sosial, Pasca Sarjana Universitas Airlangga Surabaya ini juga punya kendaraan roda dua, tapi tidak seperti pejabat lainnya. Muhadjir hanya memiliki motor Yamaha Mio tahun 2010 yang kisaran harganya Rp4.750.000.
Baca juga: Pernyataan Ashanty Bikin Kaget, Saat Anang Beli Pindad Maung