100KPJ

Ingin Punya Mobil Anti Peluru dan Bom, Syaratnya Bukan Cuma Uang

Share :

100kpj – Mobilitas dan gaya hidup menjadi salah satu alasan seseorang ingin memiliki mobil. Selain itu dari sisi kenyamanan, kendaraan roda empat kerap menjadi pilihan karena penggunanya tidak akan kehujanan atau kepanasan.

Fungsi mobil bukan hanya sekadar melindungi dari faktor cuaca, namun dari segi keamanan ekstra juga bisa didapat. Salah satunya membenamkan teknologi anti peluru di bodi, atau kaca mobil, hingga kebal dari ledakan bom.

Umumnya mobil yang mendapatkan perlindungan ekstra itu untuk kepala negara, atau pejabat lainnya di tingkat pemerintahan. Namun ada juga pengusaha, atau orang tajir melintir lain yang menginginkan spesifikasi tersebut.

Lantas gimana caranya agar bisa memiliki mobil dengan spesifikasi anti peluru, serangan granat, ledakan bom dan lain-lain?

Deputy Director Marketing Communication PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia, Hari Arifianto penah mengatakan, mobil anti peluru atau granat yang biasa digunakan kepala negara tidak bisa dipesaan sembarangan untuk masyarakat sipil.

“Anti ledakan misalnya, level berapa sampai basoka, atau hanya granat, jadi macam-macam. Mobil dengan spesifikasi terseut biasanya menyangkut kebutuhan negara, bukan konsumen pribadi,” ujarnya.

Lebih lanjut Hari menjelaskan, dengan spesifikasi khusus Mercedes-Benz enggak bisa sembarangan setuju dengan membuatkan mobil tersebut, meski konglomerat sekalipun. Jadi harus disetuji principal terlebih dahulu, dan pemerintah Jerman. 

“Karena pemerintah Jerman sangat ketat, perlu di audit. Takunya buat hal yang aneh-aneh misalnya teroris. Jadi kalau sudah tahu untuk pemerintah Indonesia, terutama kepala negara akan diverifikasi,” tuturnya.

Menurutnya sebagai agen pemegang merek hanya berwenang untuk menyampaikan langsung kepada principal. Artinya tidak bisa melayani pembelian secara pribadi jika ada masyarakat yang ingin memesan, jadi tetap mengikuti prosesudur. 

“Kalau harga pasti akan mengikuti spesifikasi. Bahan yang digunakan macam-macam dengan ketebalan baja atau pakai karbon Kevlar, kombinasi dengan bahan keramik,” katanya.

Diketahui, mobil anti peluru atau tahan dari serangan bom dan granat itu hanya dimiliki Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin dengan Mercedes-Benz S600 Pullman Guard. Untuk saat ini jenama asal Jerman tersebut juga telah menghadirkan versi baru dari S600 untuk tunggangan Jokowi.

 

Share :
Berita Terkait