100kpj – Inovasi dalam dunia otomotif terus berkembang, mulai dari komponen hingga teknologinya. Seperti ban mobil rancangan TNI AD yang tak perlu lagi memakai tekanan angin, serta kebal terhadap benda tajam.
Ban mobil memang dirancang sedemikian rupa untuk tetap bisa menahan bobot kendaraan, berputar dengan sempurna saat mobil melaju tanpa harus memakai pelek konvensional dan diisi tekanan angin.
Baca Juga:
Honda Pilih Stefan Bradl Gantikan Marc Marquez di MotoGP Ceko
Jangankan Paku, Peluru pun Tak Masalah Bagi Ban Mobil Rancangan TNI AD
Terungkap Rossi Sempat Mau ke F1 & Yamaha Cari Penggantinya Sejak 2005
Inovasi pada ban tersebut, mengurangi risiko ban kempis atau bahkan meledak saat berkendara di jalanan. Rancangan ban moderen tanpa tekanan angin, sudah diwujudkan oleh tim teknis dari Poltekad TNI AD.
Komandan Poltekad Kodiklat TNI AD, Brigadir Jenderal TNI Nugraha Gumilar. Dia mengatakan, inovasi untuk merancang ban anti kempis dan kebal peluru itu sudah dilakukan sejak tahun 2017, dengan melibatkan enam orang di tim utama.
"Kami buat pertama kali itu masih pakai alat manual, tetapi hasilnya enggak bagus. Lalu, kami terus mencari tahu dan mulai mencetak desain ban dan jari-jari rodanya ini pakai mesin supaya hasilnya lebih bagus," ujarnya, seperti dikutip dari VIVA.
Ban anti kempis dan kebal peluru itu, kata dia, dirancang menggunakan bahan karet alam dan campuran senyawa kimia lainnya. Seperti alas kaki kendaraan lainnya, perluk perhitungan teknis agar ban bisa menopang bobot kendaraan dengan sempurna.
"Sebelum dipasang di kendaraan, kami desain dulu, lalu dirapatkan dalam grup. Setelah itu diuji secara parsial. Jadi memang melibatkan banyak anggota untuk mengembangkannya," paparnya.
Baca Juga:
Putaran Pertama Balapan Oneprix 2020 Resmi Ditunda
Yamaha Luncurkan Sepeda yang Harganya Lebih dari 2 Motor Nmax
Toyota Panggil Pemilik Kijang Innova dan Fortuner ke Bengkel, Ada Apa?
Selain itu, kata dia, lingkaran karetnya juga harus dirancang sangat sempurna. Jadi bukan hanya anti kempis dan bisa menahan serangan peluru saja, ban juga harus bisa berputar dengan baik, serta tidak menganggu kenyamanan pengemudi dan penumpang.
"Untuk membuat ban ini, beberapa kami lakukan di luar laboratorium Poltekad, sementara ini kami belum punya alat khususnya untuk bisa membuat bentuk pelek jarinya-jarinya yang bulat sempurna. Sisanya, semua rancangan dan uji coba kami lakukan bersama tim," paparnya.