100kpj – Porsche secara terang-terangan memberikan dukungannya kepada kaum minoritas seperti kaum gay, dengan menghadirkan jajaran Porsche 911 berwarna pelangi sebelum festival Christoper Street Day berlangsung.
"Kami menuntut dan menumbuhkan peluang yang sama dan ingin semua staf Porsche bisa berkontribusi apa adanya, terlepas dari jenis kelamin, latar belakang etnis, agama, usia, atau orientasi seksual," kata Andreas Haffner, anggota dewan eksekutif divisi Sumber Daya Manusia Porsche, dikutip dari Carscoops, Selasa 4 Agustus 2020.
Selain itu, melansir dari Motor1, Porsche juga melihat ada jutaan orang selama bertahun-tahun, berkampanye untuk hak-hak dan mengambil sikap menentang diskriminasi komunitas LGBT. Ini sejajar dengan pandangan Porsche, sebagai pembuat mobil berdiri untuk eksistensi dan keberagaman berpikiran terbuka.
Jajaran Porsche berwarna pelangi tersebut dituangkan dalam enam mobil Porsche GT3 berwarna merah, RS GT3 oranye, GT3 RS kuning, RS GT3 hijau, RS GT3 biru, dan GT3 berkelir merah marun.
Selain itu, aksi pabrikan asal Jerman ini dalam mendukung kaum gay juga dilakukan dengan cara mengibarkan bendera pelangi di pabriknya di Stuttgart, Jerman.\
Baca juga: Kisah Mobil Hantu James Dean, Masih Meneror Meski Sudah Dipreteli
Dalam keterangan resminya, Porsche juga menyatakan bahwa ingin mengambil sikap untuk keberagaman, toleransi dan rasa hormat pada festival Christopher Street Day. Karena apa yang dilakukan Porsche sebenarnya bukanlah yang pertama kali.
Pasalnya sebelum hal tersebut terjadi, atau tiga setengah tahun yang lalu, perusahaan bahkan mendirikan Departemen Peluang dan Keragaman untuk mendukung kesetaraan bagi suruh anggota staf yang lebih berfokus pada keahlian dan keterampilan tanpa melihat latar belakang masing-masing staf.
Porsche juga bukan satu-satunya pabrikan mobil yang menunjukkan dukungannya untuk kaum LGBT. Bentley membungkus Continental GT V8 dengan tema pelangi, sebagai wujud dukungannya terhadap kaum LGBT, juga ada BMW yang mendukung dan merayakan festival kaum LGBT di Amerika Serikat.
Baca juga: Porsche dan Boeing Kolaborasi Bikin Mobil Terbang, Seperti Apa?