Karena mobil untuk sipil yang legal digunakan di jalan raya, maka nanti Maung untuk masyarakat sipil tidak akan dilengkapi senjata dan ada beberaap varian yang bisa dipilih oleh konsumen.

“Bisa membeli, sudah banyak yang menyatakan minat. Tapi tidak lengkapi senjata, kta ada 4 varian, salah satunya double cabin untuk logistic Rp600 juta, varian Rp800 juta, ada mendakti Rp900 juta sampai Rp1,1 miliar super lengkap,” jelas Abraham.

Nah, karena bisa dibeli untuk umum. Membuat Anang Hermansyah memboyong keluarganya untuk 'tamasya' ke markas Pindad, di sana mereka mencoba beberapa kendaraan perang buatan Pindad seperti Komodo, Anoa dan kendaraan rantis yang lagi viral yakni Maung.

"Bunda (Ashanty) sih tertarik banget, gimana kita pertama kali yang punya," ungkap Anang Hermansyah yang disamber oleh Ashanty "Buat ini hadiah seserahan," yang kemudian direspon oleh pejabat Pindad dengan ucapan uuuaaaa, yang dikutip dari channel YouTube The Hermansyah 46.

Lebih lanjut Anang menjelaskan bahwa Pindad itu adalah perusahaan kebanggaan Indonesia, yang harus kita support karena produksinya sudah diakui oleh dunia.