Perwira Teknis 2 Poltekad, Letda ARM Farid Hendro mengatakan, saat ini mobilitas prajurit di TNI rata-rata menggunakan kendaraan bermotor, dan dihadapkan pada kelemahan ban menggunakan angin. Ini berpotensi menganggu mobilitas prajurit yang mengawaki kendaraannya.
"Kami mempunyai ide untuk membuat sebuah ban yang nantinya saat digunakan itu tidak bisa bocor atau pecah. Sehingga pada saat kendaraan itu dipakai di medan pertempuran, walaupun kena tembakan musuh maka masih bisa digunakan," ujarnya dalam video yang dikutip 100KPJ, Selasa 4 Agustus 2020.
Baca Juga:
Yamaha Luncurkan Sepeda yang Harganya Lebih dari 2 Motor Nmax
Toyota Panggil Pemilik Kijang Innova dan Fortuner ke Bengkel, Ada Apa?
Yamaha: Talenta Marc Marquez Pasti akan Berakhir
Terlihat ban anti kempis dan kebal tembakan itu dipasang pada kendaraan medis TNI ADA, berjenis pikap kabin ganda. Ban dibuat menyatu dengan pelek yang dirancang khusus, dan dipasang memakai lima baut di dudukan rodanya.
Tak hanya sekadar dipasang, mobil yang memakai ban tersebut dibawa melaju di berbagai medan jalan, mulai dari yang rata, bebatuan kasar, sampai melindas barisan paku. Hasilnya, dari gambar ban terlihat tidak kempis atau berubah tekanannya.