“Kebutuhan domestik mobil sangat besar, dan mereka berusaha mencukupi kebutuhan itu dari dalam negeri. China memiliki daya juang dan sumber pembiayaan yg sangat besar. Pabrikan mobil yang ada, semuanya sangat besar, karena pemerintahnya sangat mendukung,” ujarnya, seperti dikutip dari VIVA Otomotif.
Sementara itu, pengamat otomotif dari Institut Teknologi Bandung, Yannes Martinus menjelaskan bahwa kunci sukses China dalam bidang manufaktur kendaraan yakni mereka menawarkan berbagai macam kualitas.
“Mulai dari KW 1 hingga KW tak terhingga mereka produksi, tergantung kebutuhan pasar dan negara yang menjadi pasar. Tidak ada satu negara pun di dunia ini, yang mampu mengalahkan kedahsyatan industri China,” ungkapnya.