Memulai karirnya di bidang pendidikan sebagai seorang dosen, lalu banting setir ke dunia politik sebagai Wakil Wali Kota Depok, dan kemudian menjadi Wali Kota Depok, dan jelang pilkada Depok dirinya berniat untuk mencalonkan diri kembali untuk menjadi Wali Kota Depok.
Sebagian cukup penasaran dengan harta kekayaan yang dimilikinya. Sebab berdasarkan data Komisi Pemberantasan Korupsi, hartanya meningkat sejak jadi wakil wali kota kemudian jadi wali kota Depok.
Ketika menjadi Wakil Wali Kota Depok total harta kekayaan senilai Rp693.313.000 yang dilaporkan pada bulan Juli 2010, kemudian ketika dirinya menjadi Wali Kota Depok harta kekayaannya meningkat jadi Rp868.943.142 yang dilaporkan pada bulai Mei 2016, kemudian pada bulan Desember 2019 hartanya kembali bertambah menjadi Rp3.116.839.224.
Dari total kekayaannya sekitar Rp3 miliar tersebut, senilai Rp588.500.000 berupa alat transportasi dan mesin. Diketahui Idris memiliki lima kendaraan bermotor bai roda dua maupun roda empat.
Kendaraan roda empat yang terparkir di rumahnya adalah Honda Civic F02 2.0 tahun 2010 dengan taksiran harga sekitar Rp70 juta, Toyota Kijang Innova tahun 2017 dengan harga sekitar Rp220 juta dan Honda Jazz tahun 2019 yang nilai jualnya sekitar Rp250 juta.
Sementara kendaraan roda dua yang dimiliki oleh Idris adalah Honda PCX tahun 2016 dengan taksiran harga sekitar Rp25 juta, dan motor Honda berkode 2DP R A/AT dengan harga jual sekitar Rp23,5 juta, menurut penelusuran 100KPJ.com kode produksi 2DP R A/AT adalah Yamaha Nmax tahun 2018.