100kpj – Saat ingin membeli mobil, tak sedikit konsumen yang menunggu momen pameran. Selain bisa melihat banyak pilihan model secara langsung, biasanya harga yang ditawarkan cenderung murah dan banyak bonus. Namun hati-hati, bagi kaum Adam, jangan sampai terkecoh lirikan SPG yang berjaga.
Consumer Repots melalui data sebuah lembaga survei di Amerika Serikat membuktikan, tak sedikit konsumen yang akhirnya menyesal lantaran ‘tertipu’ lirikan SPG dengan membeli mobil yang ditawarkan. Namun sayang, penyesalan itu agaknya percuma. Sebab, kendaraan sudah kadung terpesan.
Baca juga: SPG Bangkok Motor Show 2020, Muka Pakai Faceshield tapi Dada Terbuka
Disitat dari Autos Yahoo, pada data itu disebutkan, peran SPG seksi di pameran otomotif memang memiliki fungsi demikian, yakni berusaha ‘mengail’ target konsumen yang hendak membeli mobil. Menurut survei, pendekatan melalui lirikan SPG bisa membuat mereka lebih rentan subyektif dalam memilih kendaraan.
Padahal seharusnya, untuk memilih kendaraan yang terbaik, calon konsumen harus fokus, tidak terpengaruh emosi sesaat. Selain itu, usahakan sudah membuat rencana matang-matang di rumah sebelum datang ke pameran untuk membeli unitnya.
Selain terperdaya SPG, ada kesalahan lain yang kerap terjadi saat melakukan pembelian mobil di pameran otomotif, yakni melewatkan sesi test drive. Padahal, hal tersebut merupakan salah satu bagian terpenting dari proses pembelian mobil. Banyak kendaraan tampak bagus di lembaran brosur, tapi setelah test drive tak sesuai harapan.
Kesalahan lainnya, terlalu fokus pada besaran cicilan jika membelinya melalui perusahaan pembiayaan. Padahal, pada hakikatnya Anda membeli perjanjian, bukan membeli kendaraan.
Ada baiknya kalian bersikeras dalam negosiasi, seperti penetapan uang muka kendaraan, pembayaran cicilan, dan status kendaraan saat masih leasing. Dengan cara demikian, kemungkinan menyesal menjadi lebih kecil.